National Media Nusantara
Kesehatan

Perkuat Layanan Disabilitas, 100 Nakes Kaltim Dibekali Bahasa Isyarat

Teks: Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Jaya Mualimin

Samarinda, Natmed.id – Sebanyak 100 tenaga kesehatan (nakes) dan non-kesehatan di Kalimantan Timur (Kaltim) mendapat pelatihan bahasa isyarat dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim untuk memperkuat layanan publik yang ramah disabilitas.

Program ini digelar sebagai upaya menghadirkan fasilitas kesehatan inklusif, khususnya bagi penyandang disabilitas sensorik tuli.

Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Jaya Mualimin menekankan bahwa bahasa isyarat kini menjadi keterampilan wajib bagi tenaga medis maupun administrasi di fasilitas kesehatan.

“Bahasa isyarat adalah kunci menghadirkan layanan yang inklusif, komunikatif, dan humanis. Dengan keterampilan ini, tenaga kesehatan bisa memahami kebutuhan pasien tuli dengan lebih baik,” ujarnya saat ditemui usai Rapat Paripurna DPRD Kaltim ke-39, Jumat, 26 September 2025.

Peserta pelatihan terdiri dari perwakilan puskesmas, rumah sakit, hingga dinas kesehatan kabupaten/kota. Dalam penyelenggaraannya, Dinkes Kaltim menggandeng Ikatan Kebersamaan Anak Tuli (IKAT) Samarinda sebagai narasumber utama agar materi yang diberikan mencerminkan pengalaman nyata komunitas tuli.

“Kolaborasi ini memberi perspektif otentik tentang budaya tuli dan kebutuhan komunikasi sehari-hari. Jadi bukan sekadar teori, tapi benar-benar bisa langsung diterapkan,” jelas Jaya.

Materi pelatihan meliputi pemahaman kebijakan pemerintah mengenai hak disabilitas, abjad jari, kosakata isyarat medis, hingga simulasi komunikasi antara tenaga kesehatan dengan pasien tuli. Dengan keterampilan ini, diharapkan proses anamnesis dapat lebih akurat dan edukasi kesehatan lebih mudah dipahami.

Jaya menambahkan, pihaknya berharap peserta yang lulus dapat menjadi agen perubahan di unit kerja masing-masing sehingga layanan inklusif semakin meluas di seluruh fasilitas kesehatan Kaltim.

“Program ini bukan hanya melaksanakan amanat undang-undang, tapi juga bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang kesehatan,” tandasnya.

Related posts

Pekerja Rentan Bisa Didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan

Aditya Lesmana

MBG Basi di SMAN 13 Samarinda, Pemprov Siapkan Evaluasi Semua Dapur Penyedia

Aminah

Menjadi Mitra Kemenkes, AHKI Komitmen Memajukan Hipnoterapi

Phandu

You cannot copy content of this page