Samarinda, Natmed.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali bergulir di Sungai Pinang, Samarinda. Lebih dari 10 ribu pelajar dan warga dari tingkat TK hingga posyandu mendapat jatah makanan sehat pada Senin, 15 September 2025. Distribusi di empat titik wilayah ini menjadi bagian dari agenda nasional pemenuhan gizi yang dikawal kepolisian setempat.
Empat lokasi pembagian tersebar di SPPG Samarinda Utara (Yayasan Pendidikan Islam Pinang Seribu), SPPG Sungai Pinang (Yayasan Karya Mensana Icorsa), SPPG Sungai Pinang Damanhuri 2 (Yayasan Al-Falah Suwito Soko Tunggal), serta SPPG Sungai Pinang Mugirejo 2.
Dari data panitia, penerima manfaat terdiri dari 2.830 orang di Samarinda Utara, 2.860 orang di Sungai Pinang, 2.912 orang di Damanhuri 2, dan 1.940 orang di Mugirejo 2. Total keseluruhan mencapai 10.542 penerima manfaat.
Kapolsek Sungai Pinang AKP Aksarudin Adam menegaskan pihaknya akan terus mendukung penuh program tersebut. “Kami memastikan pendistribusian berjalan aman, tertib, dan tepat sasaran. Sinergi antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci dalam menyukseskan program Makan Bergizi Gratis ini,” ujarnya.
Pengamanan di lapangan melibatkan delapan personel Bhabinkamtibmas. Mereka disebar di titik distribusi untuk menjaga ketertiban sekaligus memastikan penerima manfaat mendapat bagian sesuai daftar.
Kepolisian menyebut program ini tak sekadar rutinitas distribusi, tetapi juga bagian dari program Asta Cita Presiden RI yang menekankan pentingnya pemenuhan gizi anak bangsa. Harapannya, langkah ini bisa meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sekaligus memperkuat fondasi sumber daya manusia di masa depan.
Sepanjang kegiatan, pembagian makanan berlangsung tertib. Para siswa, orang tua, hingga peserta posyandu tampak antusias menerima jatah makan bergizi mereka.
Dengan cakupan lebih dari 10 ribu penerima manfaat, distribusi MBG kali ini menjadi salah satu yang terbesar di Samarinda. Program ini diharapkan berlanjut secara konsisten agar dampaknya bisa semakin terasa luas, terutama bagi anak-anak yang menjadi generasi penerus.
