National Media Nusantara
DPRD Kaltim

Komisi I Bentuk Tim Seleksi Pemilihan Calon Anggota KPID Kaltim Periode 2025-2028

Teks: Komisi I DPRD Kaltim menyerahkan SK kepada tim sekretariat seleksi pemilihan calon anggota KPID Kaltim

Samarinda, natmed.id – Tim Sekretariat Seleksi Pemilihan Calon Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Timur periode 2025-2028 resmi dibentuk.

Penetapan tim ini ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) oleh DPRD Provinsi Kalimantan Timur melalui Komisi I kepada para anggota Tim Seleksi, pada Rabu, 9 Juli 2025.

Penyerahan SK dilakukan secara luring di Ruang Rapat Gedung E Lantai 1 Kantor DPRD Kaltim serta disiarkan secara daring untuk memastikan partisipasi berbagai pihak.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Kaltim, Agus Suwandy, secara langsung menyerahkan SK tersebut dengan didampingi oleh sejumlah anggota Komisi I lainnya, yakni Yusuf Mustafa, Safuad, dan Baharuddin Demmu.

Hadir pula Kepala Bagian Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan Sekretariat DPRD Kaltim, Andi Abdul Razaq, yang turut menyaksikan prosesi seremonial tersebut.

Pembentukan Tim Sekretariat Seleksi ini merupakan langkah awal yang strategis dalam rangka menyiapkan proses penjaringan calon komisioner KPID Kaltim yang memiliki integritas, profesionalisme, dan dedikasi terhadap dunia penyiaran.

Komisi I DPRD Kaltim menaruh perhatian besar terhadap mekanisme seleksi yang akan berjalan dalam beberapa bulan ke depan, karena proses ini menjadi penentu arah lembaga penyiaran di provinsi tersebut.

Agus Suwandy menekankan pentingnya profesionalisme kerja Tim Seleksi dalam menjalankan mandatnya. Ia menyampaikan bahwa dalam waktu dua bulan ke depan, diharapkan proses seleksi telah mampu melahirkan calon-calon anggota KPID yang kompeten dan layak.

“Dalam dua bulan ke depan, kami berharap sudah bisa mendapatkan calon anggota KPID,” tutur Agus Suwandy.

Tak hanya menekankan aspek waktu, Agus juga memberikan sejumlah arahan penting kepada Tim Seleksi. Ia menekankan bahwa setiap anggota tim harus memahami secara penuh hak, kewajiban, serta tanggung jawab yang melekat dalam proses seleksi.

Kepatuhan terhadap jadwal tahapan seleksi pun menjadi sorotan utama. Tim dituntut mampu bekerja sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan tanpa mengorbankan kualitas proses maupun hasil seleksi.

Lebih jauh, ia menggarisbawahi urgensi penerapan kriteria seleksi yang ketat agar proses ini tidak sekadar menjadi formalitas administratif semata.

Menurutnya, hanya dengan pendekatan yang selektif dan ketat, KPID Kaltim dapat diisi oleh individu-individu yang memiliki kredibilitas dan rekam jejak yang relevan di bidang penyiaran.

“Kami berharap pendaftaran ini terbuka untuk umum dan dapat diketahui oleh seluruh masyarakat yang berkepentingan terhadap KPID,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa aspek transparansi merupakan nilai fundamental dalam proses seleksi ini. Setiap tahapan, mulai dari pendaftaran hingga pengumuman hasil akhir, harus dapat diakses publik dan memenuhi prinsip-prinsip akuntabilitas.

“DPRD Kaltim sangat berharap Tim Seleksi dapat bekerja secara profesional, objektif, dan bebas dari intervensi yang dapat menghambat jalannya proses. Hal ini krusial untuk menjamin hasil seleksi yang kredibel dan menghasilkan komisioner KPID Kaltim yang berkualitas,” tegas politikus Partai Gerindra itu.

Adapun susunan nama-nama yang menerima SK sebagai anggota Tim Seleksi KPID Kaltim periode 2025-2028 mencerminkan keberagaman unsur dan latar belakang.

Kelimanya berasal dari perwakilan pemerintah, akademisi, masyarakat profesional, dan Komisi Penyiaran Indonesia Pusat, diantaranya, Muhammad Faisal (Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur), Zamroni (Dosen UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda),
Warkhatun Najidah (Dosen Fakultas Hukum Universitas Mulawarman), Fransisca Mariani (Unsur Masyarakat), Mohamad Reza (Wakil Ketua KPI Pusat)

Agus Suwandy berharap keberadaan lima nama tersebut mampu memperkuat proses seleksi yang tak hanya bersifat administratif, namun juga mempertimbangkan konteks sosial, budaya, dan perkembangan penyiaran di Kalimantan Timur.

 

Related posts

Pemprov Kaltim Didorong Tambah Rombel dan Sekolah Baru Hadapi Lonjakan Pendaftar SMA/SMK

Nanda

Andi Satya Minta Dinkes Pemeriksaan Deteksi HPV Melalui Tes Urine

Arum

Pinjol dan Peredaran Narkoba Marak, Orang Tua Diminta Mewaspadai Perilaku Remaja

Laras

You cannot copy content of this page