Kukar, Natmed.id – Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara berkomitmen menciptakan tata kelola pemerintahan desa yang bersih, transparan, dan akuntabel. Untuk merealisasikannya, program pembinaan dan pendampingan berkelanjutan diterapkan. Tujuannya, memastikan seluruh tahapan pemerintahan desa berjalan sesuai prinsip good governance.
Kepala Seksi Bidang Pembangunan Masyarakat Desa (PMD) Kecamatan Loa Kulu Sunarko mengatakan bahwa pihaknya secara aktif memberikan pendampingan kepada seluruh desa yang berada di bawah wilayah administratifnya.
“Ini mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan hingga pertanggungjawaban,” kata Sunarko saat ditemui di Kantor Camat Loa Kulu, Senin, 5 Mei 2025.
Ia menjelaskan, pembinaan yang dilakukan mencakup aspek teknis hingga peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Fokus utamanya adalah memastikan perangkat desa mampu menyusun program secara tepat sasaran. Kemudian, menjalankan kegiatan sesuai aturan, dan menyusun laporan yang akuntabel.
“Kita berikan pendampingan langsung, termasuk pelatihan teknis tentang penyusunan APBDes, penyusunan laporan keuangan, hingga pelaksanaan Musyawarah Desa yang partisipatif,” ujarnya.
Sunarko mengungkapkan, sejauh ini progres yang ditunjukkan desa-desa di Kecamatan Loa Kulu cukup menggembirakan. Banyak desa dinilai semakin inovatif dalam menyusun program pembangunan yang berbasis pada kebutuhan masyarakat lokal.
“Kami melihat ada semangat yang tinggi dari aparat desa untuk terus belajar dan memperbaiki tata kelola. Itu modal penting dalam membangun pemerintahan desa yang kredibel,” tambahnya.
Selain aspek teknis dan administratif, Kecamatan Loa Kulu juga menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak di tingkat desa. Hal ini dilakukan untuk memperkuat akuntabilitas serta mendorong transparansi dalam setiap kebijakan.
“Kami juga dorong agar forum-forum partisipatif terus dihidupkan,” kata Sunarko.
Ia menilai bahwa kerja sama yang baik antara kepala desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan masyarakat akan menjadi fondasi kuat dalam membangun pemerintahan yang terbuka dan bertanggung jawab.
Melalui pendekatan yang sistematis dan berkelanjutan, pihaknya berharap seluruh desa di Kecamatan Loa Kulu dapat menjadi contoh praktik pemerintahan desa yang baik.
“Kami ingin desa-desa di Kecamatan Loa Kulu memiliki tata kelola pemerintahan yang baik dan bertanggung jawab,” tuturnya.
Sunarko juga menegaskan bahwa agenda menciptakan desa yang bersih dan akuntabel bukan hanya slogan. Namun, sebagai tujuan nyata yang diperjuangkan setiap hari bersama seluruh elemen di desa.
Dengan semangat gotong royong dan pendampingan yang terus diperkuat, Kecamatan Loa Kulu optimis mampu menghadirkan pemerintahan desa yang menjadi kebanggaan masyarakat dan rujukan bagi kecamatan lain di Kabupaten Kutai Kartanegara. (Adv)
