National Media Nusantara
Politik

Isran-Hadi Fokus Perkuat Pembangunan Berkelanjutan untuk Kaltim Berdaulat

Samarinda, Natmed.id – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) nomor urut 1, Isran Noor-Hadi Mulyadi, menekankan pentingnya pembangunan yang berkelanjutan.

Hal itu disampaikan dalam debat publik pertama yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim, Rabu (23/10/2024).

Pasangan calon ini mengusung visi “Kaltim Berdaulat untuk Semua” yang bertujuan membawa Kaltim lebih mandiri dalam mengelola sumber daya alam dan manusia.

Dalam pemaparan Hadi Mulyadi, visi tersebut merupakan lanjutan dari program Kaltim Berdaulat Jilid II yang sebelumnya sudah mereka jalankan.

Hadi menjelaskan, visi ini selaras dengan pembangunan jangka panjang Kaltim hingga 2045. Adapun fokus utamanya pada kesejahteraan sosial, ekonomi, serta tata kelola pemerintahan yang baik.

“Kami ingin memastikan Kalimantan Timur dapat mengoptimalkan seluruh potensinya, baik dari sumber daya manusia maupun alam. Melalui program ini, kami akan mendorong pembangunan yang berkelanjutan, bukan hanya untuk saat ini, tapi untuk generasi mendatang,” ungkap Hadi.

Pasangan Isran-Hadi juga memaparkan lima misi utama yang menjadi fondasi dari visi mereka. Salah satunya adalah memperkuat pembangunan manusia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan.

Pengentasan kemiskinan dan pengurangan angka stunting menjadi prioritas dalam program ini. Mereka berkomitmen untuk menekan angka kematian ibu, serta meningkatkan kesejahteraan tenaga medis dan guru, yang dinilai sebagai pilar utama kemajuan sosial.

Misi kedua mereka menitikberatkan pada transformasi ekonomi yang inklusif dan berdaya saing. Dalam hal ini, Isran dan Hadi fokus pada pengembangan hilirisasi komoditas unggulan Kaltim, seperti batu bara dan kelapa sawit, serta penguatan peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

“Ekonomi Kaltim harus tumbuh dengan inklusif, memberdayakan UMKM dan mendorong kerja sama lintas daerah, bahkan lintas negara,” kata Hadi.

Selain itu, misi ketiga mereka berfokus pada peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan. Mereka ingin memastikan aparatur sipil negara (ASN) berfungsi profesional dan bersih dengan menerapkan sistem merit.

Upaya memperbaiki layanan publik berbasis teknologi juga menjadi langkah penting dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan.

Dalam aspek infrastruktur, Isran-Hadi menekankan bahwa pembangunan harus merata di seluruh wilayah.

Pembangunan jalan, pengendalian banjir, serta infrastruktur yang memperkuat aksesibilitas antarwilayah akan menjadi prioritas utama dalam misi keempat mereka.

“Kami ingin memastikan pembangunan ini tidak hanya terjadi di pusat kota, tapi juga menjangkau daerah-daerah terpencil,” ujar Hadi.

Misi kelima dan yang sangat krusial menurut Hadi adalah menjaga kelestarian lingkungan dengan memperkuat ketahanan ekologi Kaltim.

Mereka berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca melalui berbagai upaya pembangunan hijau dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Tak hanya itu, pengembangan sektor kemaritiman yang mencakup perikanan dan kelautan juga menjadi bagian dari rencana besar pasangan ini.

“Kaltim punya potensi besar dalam sektor lingkungan dan kemaritiman, kami ingin memastikan potensi ini dimanfaatkan dengan baik tanpa merusak keseimbangan alam,” tambah Isran Noor.

Dengan lima misi tersebut, pasangan Isran-Hadi berharap dapat membawa Kaltim menuju kemandirian yang sesungguhnya.

Mereka meyakini bahwa dengan kebijakan yang tepat, Kaltim dapat menjadi wilayah yang tidak hanya kaya secara ekonomi, tetapi juga adil dan lestari bagi seluruh warganya.

“Kami percaya pembangunan yang kami tawarkan tidak hanya akan membawa kesejahteraan dalam jangka pendek, tetapi juga memberikan fondasi kuat bagi Kaltim di masa depan,” tutup Hadi.

Related posts

Kirab Pemilu 2024, Ikhtiar KPU Kota Samarinda Tingkatkan Partisipasi Pemilih

Muhammad

Rapat Pleno Penetapan Nomor Urut Paslon Bontang, Adi-Bas Nomor Urut 1, Neni-Joni Urut 2

natmed

Kerukunan Keluarga Manggarai Hadir di Bontang

natmed