Pemkot Samarinda

Hadiri Pelantikan PPK, Andi Harun Tekankan Tanggung Jawab Besar di Pilkada

Samarinda, Natmed.id – Wali Kota Samarinda Andi Harun menghadiri acara pelantikan, pengambilan sumpah/janji, dan penandatanganan pakta integritas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kota Samarinda untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta wali kota dan wakil wali kota tahun 2024.

Acara tersebut dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda di Ruang Mahakam 1 Lantai 5 Hotel Harris Samarinda, Kamis (16/5/2024).

Dalam sambutannya, Andi Harun mewakili Pemerintahan Kota (Pemkot) Samarinda mengucapkan selamat kepada seluruh anggota PPK yang baru saja dilantik oleh Ketua KPU Kota Samarinda.

“Saya atas nama Pemkot Samarinda mengucapkan selamat kepada seluruh anggota PPK yang baru saja dilantik oleh Ketua KPU Samarinda, ” ujar Andi Harun.

“Selamat menjalankan tugas dan kami berharap tugas ini dilaksanakan dengan tanggung jawab serta bersungguh-sungguh dalam menjalankannya,” tambahnya.

Pada kesempatan itu, Andi Harun memaparkan tugas pertama yang harus segera dilaksanakan oleh anggota PPK setelah dilantik. Mereka harus mempelajari segala fungsi anggota PPK yang diletakkan pada kepatuhan terhadap implementasi peraturan dan hukum tentang pemilu kepala daerah (pilkada) secara serentak tahun 2024.

Mengingat tugas anggota PPK sangat berat, Ia mengingatkan mereka untuk selalu menjaga kesehatan selama masa jabatan berlangsung. “Kami tahu tugas bapak, ibu saudara semua sangat berat. Maka dari itu, perlu menjaga kesehatan dan jaga stamina karena tugas nanti sangat berat,” paparnya.

Kemudian, ia mengingatkan anggota PPK terhadap tugas yang amat berat yang akan dijalankannya. Di antara tugas itu adalah memastikan sosialisasi pilkada ini berjalan dengan lancar.

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa anggota PPK memiliki tanggung jawab secara langsung atau tidak langsung agar partisipasi pemilu kota Samarinda meningkat.

“Tingkat partisipasi Kota Samarinda itu sangat rendah, tidak hanya dibandingkan nasional tetapi juga di tingkat kaltim, jadi ini tugas kita bersama,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia membeberkan jumlah partisipasi pemilih di pilkada Tahun 2019-2020 di Kota Samarinda itu hanya sekitar 51 persen dari target nasional 76 persen dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 501.781. “Jadi kita harus kerja keras bersama untuk menyosialisasikan partisipasi Pemilu kita,” ajaknya.

Menurutnya, jika KPU Kota samarinda dapat meningkatkan partisipasi pemilu di pilkada serentak pada 27 November 2024 , maka akan menyempurnakan prestasi yang telah digapai.

Ia lantas menyampaikan prestasi yang digapai Kota Samarinda pada tahun ini dengan mendapatkan penghargaan dan apresiasi dari berbagai pihak. Prestasi tersebut di antaranya, mendapatkan penghargaan peringkat ke-8 dari 10 kota besar sebagai penyelenggaran pembangunan tingkat nasional.

Kemudian, peringkat 1 tingkat Provinsi Kalimantan Timur sebagai penyelenggara pemerintahan daerah di kaltim, dan peringkat terbaik 1 Capaian Kinerja Monitoring Center for Prevention (MCP) tertinggi di tahun 2023 tingkat kota se-Indonesia.

“Hal ini menjadi apresiasi untuk semua pihak, prestasi ini tidak mudah jika tidak dilaksanakan dengan penuh kebersamaan,” imbuhnya.

Oleh karena itu, ia meyakini jika KPU mampu menekankan kebersamaan dalam menyosialisasikan pemilu, sehingga partisipasi kota samarinda di pilkada 2024 dapat meningkat.

“Jika kita mampu mendekatkan kebersaman lagi bersosialisasi pemilu sehingga partisipasi kita mudah-mudahan di tahun 2024 ini samarinda menjadi kota dengan partisipasi pemilih tertinggi di kaltim, mudah-mudahan bisa se-Indonesia,” harapnya.

Ia juga mengingatkan bahwa dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2020-2024 target pemerintah nasional itu sebesar 79,5 persen dari target yang dicanangkan oleh KPU RI untuk partisipasi pemilu.

Dengan demikian, ia mengingatkan anggota PPK tentang target yang telah ditetapkan oleh KPU RI. “Jadi, para anggota PPK harus ingat terhadap target yang tertuang dalam RPJMN, sehingga kita punya tugas bersama untuk setidak-tidaknya menggapai target nasional 79,5 persen,” tegasnya.

Dengan target yang harus dicapai tersebut, ia menyatakan tugas PPK tidak ringan. Mulai dari mengamankan, mendistribusikan serta pembuatan TPS. Kemudian mengamankan logistik pilkada bersama Polri dan TNI, serta menginventarisasi semua potensi permasalahan hukum.

Andi juga menyampaikan kepada anggota PPK yang telah dilantik, semoga hal ini dapat dijadikan sebagai memontum pembuktian untuk melatih kesetian dan loyalitas kepada bangsa Indonesia.

Di akhir sambutannya, ia mendoakan semoga pelaksanaan tugas yang akan diemban para anggota PPK dapat berjalan dengan lancar.

“Kami semua mendokan, mudah-mudahan bapak/ibu dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota PPK berjalan lancar dan dimudahkan oleh Tuhan yang Maha Esa,” tandasnya.

Related posts

BUMK Cara Mengentaskan Masalah Sosial dan Ekonomi di Kelurahan

Nediawati

Hasil Test Urine Warga Binaan dan Petugas Lapas IIA Samarinda Negatif Narkoba

Laras

Lantik Ratusan ASN, Andi Harun Ungkap Keprihatian tentang Praktik Korupsi di Birokrasi

ericka