Bontang, Natmed.id – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bontang Tahun 2024 mencapai Rp2,1 triliun. Nominal sebanyak itu melonjak drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Tidak hanya itu, jumlah tersebut merupakan yang tertinggi selama kepemimpinan Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam. Dari pencapaian itu, ternyata ada strategi yang dijalankan.
Andi Faiz menjelaskan bahwa salah satu faktor strategis adalah penerimaan dana bagi hasil transfer yang cukup besar dari dana perimbangan.
Selain itu, Bontang juga berhasil mendapatkan dana sebesar satu persen dari daerah pengolah. Dengan dukungan dana tersebut, APBD tahun angaran 2024 berhasil meraih kenaikan yang signifikan.
“Kalau dibilang strategis ya tidak, memang kan kita mendapat dana bagi hasil dana transfer yang besar ya dari dana perimbangan. Kemudian, dapat dana satu persen daerah pengolah itu kita dapat,” ujarnya, Selasa (28/11/2023).
Ia menjelaskan, hal tersebut memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan yang dicatat dalam APBD. Baik itu pada APBD Perubahan maupun APBD murni.
“Alhamdulillah pada APBD murni ada peningkatan. Kami berharap pada APBD Perubahan 2024 nanti bisa lebih banyak dengan menembus angka Rp3 triliun. Nanti, di perubahan akan ada penambahan lagi,” ujar Andi Faiz.
Ia menegaskan bahwa dengan melonjaknya APBD, maka juga berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal itu menjadi bagian dari komitmennya.
Andi Faiz berharap peningkatan APBD tersebut akan membawa manfaat yang lebih besar kepada masyarakat Bontang pada tahun-tahun mendatang.
Dalam pandangannya, penambahan anggaran ini dapat memberikan dorongan yang kuat dalam memajukan kesejahteraan masyarakat kota tersebut.
