Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) telah merealisasikan 100 persen anggaran bantuan keuangan (Bankeu) spesifik bagi Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota hingga triwulan IV tahun anggaran 2023 pada Oktober lalu.
“Progres Bankeu spesifik kabupaten dan kota sudah tuntas terealisasi 100 persen,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Selasa (7/11/2023).
Menurutnya, pencapaian ini merupakan bukti kerja keras organisasi perangkat daerah (OPD) di kabupaten/kota wilayah Kaltim. Bankeu juga telah memberikan manfaat yang signifikan kepada kabupaten dan kota terutama dalam hal penyuluhan pertanian, pengawasan, dan dana desa.
“Kita yakin kabupaten dan kota mampu memanfaatkan bantuan keuangannya,” ujarnya.
Kepala Biro Adbang Setdaprov Kaltim Irhamsyah menjelaskan bahwa pagu Bankeu spesifik sebesar Rp52,5 miliar dan telah direalisasikan secara keseluruhan. Bankeu ini terbagi dalam beberapa pos, yaitu penyuluh pertanian sebesar Rp4,5 miliar, pengawasan sebesar Rp3 miliar, dan dana desa sekitar Rp44,9 miliar.
Dana tersebut juga termasuk alokasi untuk 841 desa dengan nominal Rp50 juta per desa. Juga, bagi 49 BUMDes yang masing-masing di antaranya mendapatkan alokasi Rp60 juta.
“Pagu Bankeu spesifik sebesar Rp52,54 miliar dan telah direalisasikan seluruhnya. Dimana Rp50 juta per desa untuk 841 desa dan Rp60 juta per BUMDes untuk 49 BUMDes,” jelasnya.
Pencapaian ini mencerminkan komitmen Pemprov Kaltim dalam mendukung perkembangan dan pemberdayaan kabupaten dan kota di wilayah tersebut.