National Media Nusantara
DPRD KUTIM

Arfan Sebut Pembuatan Sumur Bor Tetap Berjalan

Kutim,Natmed.id- Program pelayanan air bersih masuk dalam program skala prioritas Pemerintah Kabupaten Kutim. Implementasi program ini lewat penyaluran air PDAM dan juga pengadaan sumur bor.

Program ini tidak dapat direalisasikan sementara pengadaan sumur bor merupakan aspirasi masyarakat yang disampaikan ke anggota DPRD sesuai daerah pemilihan (dapil) masing-masing.

Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan menerangkan bukan tidak bisa direalisasikan, namun pengadaan sumur bor ini membutuhkan beberapa alat yang dapat memastikan lokasi sumur bor memiliki sumber air.

“Jadi, bukan tidak terealisasi tapi masih menunggu alat untuk bisa memastikan kalau sumur bor ada sumber airnya,” kata Arfan belum lama ini.

Alat yang disewakan oleh dinas terkait, akurasi terhadap sumber air 99 persen. Yang artinya hasil deteksi alat tersebut akurat.

“Saya sudah dua tahun pake alat itu, biaya sewanya Rp15 juta tapi tidak pernah gagal,” jelasnya.

Dengan bantuan alat ini, Arfan mengaku dirinya sudah merealisasikan sembilan titi sumur bor di dua desa yang berada di Kecamatan Bengalon antara lain Desa Sepaso Timur dan Sepaso Barat.

“Alhamdulillah, sembilan titik terealisasi dan sudah dinikmati masyarakat,” terangnya.

Selanjutnya ia pun menjelaskan, jika program pengadaan sumur bor diajukan dan diakomodir lewat Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD).

Lewat sistem ini, diakuinya sistem pengawasan lebih baik dan maksimal sehingga pelaksanaan program oleh pihak ketiga benar-benar diawasi organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

Hal tersebut, ini membuat pekerjaan sudah maksimal. Pelayanan kepada masyarakat juga menjadi lebih baik.

Related posts

Peserta BPJS Masuk RS Sangkulirang Diminta Biaya Jadi Perhatian Dewan

Aras Febri

Masjid Nurul Huda Rantau Pulung Jadi Perhatian Ketua DPRD Kutim

natmed

Perda Perlindungan Perempuan Penting Bagi Ibu

natmed