Samarinda, Natmed.id – Kemiskinan masih menjadi momok mengerikan yang kerap kali menimbulkan masalah. Segudang permasalahan yang timbul akibat faktor kemiskinan ini masih sulit untuk dituntaskan.
Sedikitnya ada beberapa dampak kemiskinan, yaitu meningkatnya angka pengangguran akibat banyaknya kasus putus sekolah, muncul berbagai masalah kesehatan di masyarakat, meningkatnya tindakan kriminalitas, meningkatnya angka kematian, dan berbagai konflik yang terjadi di masyarakat akan bermunculan.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji mengungkapkan rasa prihatinnya. Seno Aji menyebutkan kemiskinan juga masih menghantui Benua Etam ini.
Ia menjelaskan terdapat pekerjaan rumah (PR) sebesar 6,4 persen dari angka kemiskinan yang masih dialami masyarakat Kaltim seusai masa jabatan Isran Noor dan Hadi Mulyadi.
Politikus Partai Gerindra itu berharap di masa kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kaltim Akmal Malik, masalah kemiskinan ini dapat terselesaikan dengan baik.
“Dari 6,4% diharapkan dalam 1 tahun bisa menjadi 4 atau 5 persen. Target diharapkan Pj mampu menuntaskan lah kemiskinan di Benua Etam,” ujarnya, Selasa (24/10/2023).
Seno mengaku saat ini DPRD Kaltim tengah rutin berkoordinasi dan kerja sama dengan melibatkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Kaltim untuk menyelesaikan permasalahan Kaltim terlebih pembangunan di beberapa wilayah terpencil.
“Saya telah sampaikan pesan kepada Pj untuk melakukan pengembangan Kaltim, khususnya pembangunan di wilayah terpencil,” ungkapnya.
Ia berharap agar Akmal Malik dapat melanjutkan estafet kepemimpinan Isran Noor dan Hadi Mulyadi demi pembangunan dan kesejahteraan serta berharap masalah pembangunan serta angka kemiskinan bisa tuntas dan terselesaikan.
“Kami di DPRD terus berkoordinasi dan melanjutkan kinerja yang telah dirancang pemimpin sebelumnya,” tandasnya.