National Media Nusantara
DPRD Samarinda

Abdul Rohim Minta Rencana Relokasi Pasar Pagi Ditunda

Samarinda, Natmed.id – Rencana revitalisasi Pasar Pagi Jalan Gajah Mada Samarinda menjadi sorotan Komisi II DPRD Samarinda Abdul Rohim.

Menurutnya, wacana Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda ini hanya memberikan dampak negatif pada masyarakat terutama pedagang Pasar Pagi.

Dampak negatif ini dimulai sejak pernyataan Wali Kota Samarinda Andi Harun, mengenai bangunan Pasar Pagi Samarinda yang sudah tidak layak.

Ketua Forum Pedagang Pasar Pagi (FP3) Thoriq Hakim mengatakan, pernyataan itu mengundang kekhawatiran masyarakat sehingga berimbas pada sepinya aktivitas jual beli.

Tak hanya itu, Rohim menyebutkan dampak negatif lain seperti, tidak adanya sosialiasi kepada pedagang Pasar Pagi terkait revitalisasi dari Pemkot Samarinda.

Hal ini menimbulkan kebingungan dan keresahan pedagang, yang mana pedagang merasa keputusan ini terlalu mendadak padahal mereka baru saja kembali berjualan setelah terjangan Covid-19 beberapa waktu lalu.

Belum lagi para pedagang mengaku pihak Pemkot Samarinda tidak memberi mereka wadah baru untuk berjualan. Ditakutkan revitalisasi itu hanya menjadi tali gantung di leher pedagang.

“Rencana pemkot ini saya rasa hanya membawa dampak negatif saja. Pedagang berkata belum ada sosialisasi, tiba-tiba sudah ada berita mau revitalisasi. Pak wali bilang bangunan seakan bisa rubuh kapan saja, pengunjung takut-takut datang,” ujarnya beberapa waktu lalu di Gedung DPRD Kota Samarinda.

“Waktu saya datang ke sana (Pasar Pagi) tanpa atribut, saya berbincang. Pedagang ada yang bilang ‘Pak kalau kita di relokasi ini juga tidak guna. Itu hanya mempercepat kematian kita saja, tinggal nunggu ajal,” terangnya.

Rohim meminta Pemkot Samarinda menunda revitalisasi sampai terjadi kesepakatan bersama pedagang dan terdapat rencana yang matang.

“Saya minta pemkot stop dulu. Stop berikan statement. Jangan ada aksi apapun tentang Pasar Pagi termasuk jangan lakukan relokasi di bulan November sampai tahapan itu sudah jelas,” tekan Rohim.

Related posts

Angka Keluarga Miskin dan Kenakalan Remaja Memprihatinkan

Muhammad

Penertiban ODGJ Di Samarinda Terkendala Anggaran

Nediawati

Dewan Rencanakan Kegiatan Sosialisasi Perda di November

Nediawati