National Media Nusantara
AdvetorialDKP3 BONTANGNewsPemerintahan

Jangan Panik, Persediaan Bahan Pangan Kota Bontang Aman

Reporter: Emmi – Editor: Redaksi

Bontang, Natmed.id – Adanya Wabah corona virus disease (Covid-19) membuat masyarakat panik akan kebutuhan bahan makanan pokok. Karena itu, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) Bontang, melakukan pemantauan persediaan bahan pangan di Kota Bontang.

Sasaranya adalah persediaan bahan pangan pokok di beberapa pasar tradisional, yakni Pasar Rawa Indah, Telihan, Citra Mas serta grosir Kota Bontang. Ada 11 jenis bahan pokok yang dipantau. Diantaranya beras, jagung, cabai keriting, cabai rawit merah. Bawang merah, telur ayam ras, daging ayam ras, daging sapi, minyak goreng, gula pasir serta bawang putih.

Plt Kepala Dinas DKP3 Kota Bontang, Aji Erlynawati, mengungkapkan ketersedian bahan pangan di Kota Bontang masih aman. “Kita hitung dari jumlah penduduk Kota Bontang sebanyak 177.722 jiwa, maka kebutuhan bahan pangan cukup bertahan 17 bulan,” jelasnya saat pres release, Senin (30/3/2020).

Lanjutnya, namun untuk beras, cabai rawit merah dan daging sapi cukup untuk 1 bulan. Sedangkan pangan pokok yang lain cukup 4 – 17 bulan.

“Persediaan berasal dari luar daerah datangnya setiap minggu, jumlahnya berdasarkan kebutuhan,” ungkapnya.

Karakteristik supply and demand (pasokan dan permintaan) pangan pokok Kota Bontang tergantung kebutuhan. Jika stok sudah berkurang, para pedagang baru mendatangkan pasokannya dari luar Bontang.

Selain itu, berdasarkan hasil pemantauan harga bahan pangan pokok, pada minggu IV Maret 2020 di pasar induk dan grosir di Kota Bontang. Bahan gula mengalami kenaikan 25 persen dibandingkan dengan rata-rata harga 3 bulan terakhir.

“Ini karena kenaikan permintaan konsumen. Sedangkan harga pangan pokok lainnya, ada yang naik dan turun, namun masih aman, belum mengalami gejolak harga,” ujarnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat tidak membeli bahan pangan secara berlebihan, karena dapat menyebabkan gelojak harga dan kelangkaan pasokan pangan.

“Jangan panik, belilah pangan sesuai kebutuhan keluarga,” pungkasnya.

Related posts

Pasien Corona Di Bontang Sembuh, Neni: Minta Jangan Dikucilkan

natmed

Simpel JAGO Diresmikan Awal Agustus

natmed

Hotel Grand Raodah Jadi Safe House Pasien OTG

natmed

Leave a Comment