Reporter: Emmi – Editor: Redaksi
Bontang, Natmed.id – Dua hari jelang Hari Raya Idul Adha 1441 H, harga bahan pokok di Bontang terpantau stabil.
Hal tersebut terungkap setelah Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang melakukan monitoring harga di Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) Bontang, Selasa (28/7/2020).
Dikatakan, Plt Kepala DKP3 Kota Bontang, Amran dari hasil pantauan sebagian pedagang di Pasar Tamrin harga terpantau cenderung stabil. Bahkan ada yang mengalami penurunan.
“Persediaan barang masih terbilang aman,” ungkapnya saat ditemui di sela-sela inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Tamrin.
Adapun, 13 kebutuhan bahan pokok yang di monitoring antara lain, beras premium, gula pasir, minyak goreng, kacang tanah, jagung pipil, kedelai, bawang merah dan putih, cabe rawit dan besar, daging ayam ras dan sapi, juga telur ayam ras.
Dari pantauan di lapangan harga telur, beras, gula pasir dan minyak goreng harganya stabil. Sedangkan beberapa bahan lainnya mengalami penurunan seperti bawang merah yang sebelumnya Rp49 ribu turun Rp19 ribu menjadi Rp30 ribu.
Sama halnya bawang putih turun sebesar Rp16.789 dari Rp34.789 menjadi Rp 18.000 dan cabe rawit turun dari Rp39.044 menjadi Rp 20.000.
“Kalau idul fitri kemarin mengalami peningkatan. Sekarang alhamdulillah stabil. Stok juga tersedia,” terangnya
Selain itu, harga daging juga masih stabil, mengingat stok untuk kebutuhan konsumsi warga itu selalu terpenuhi. Apalagi saat momen idul adha ini.
“Harga Rp135 ribu. Untuk tulangan Rp80 ribu. Masih stabil ini H-3,” ucapnya.
Sementara harga daging ayam mengalami kenaikan. Namun tidak terlalu tinggi sehingga dapat ditoleransi.
“Harga ayam Rp 45 ribu sampai 50 ribu per ekor,” ungkapnya.
Sementara itu Tim Satgas Pangan Kanit II Intel Polres Bontang IPTU Totok Suwasto membenarkan bahwa harga bahan pokok di pasaran stabil. Pasokan juga lancar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bontang.
“Saya berharap harga tetap stabil, terutama daging, banyak dibutuhkan warga,” harapnya.
