Bontang,Natmed.id- Ketua Komisi II DPRD Kota Bontang Rustam mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023 Kota Bontang, ada kenaikan hingga Rp1.8 triliun.
Sebagaimana dikatakan Ketua Komisi II DPRD Kota Bontang Rustam saat di sambangi MSI Network Group usai rapat dengar pendapat Bapelitbang dan BKAD Kota Bontang, Senin (9/1/2023) sore.
“Jadi dari hitung-hitungan kami APBD tahun ini ada kenaikan hingga mencapai Rp1,8 triliun,”ujarnya.
Perubahan nilai dari Rp1, 6 triliun menjadi Rp1,8 triliun dikarenakan ada penambahan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat dan beberapa sumber anggaran lainnya.
Khusus untuk DAK, anggaran dialokasikan bagi beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) diantaranya Dinas Kesehatan Sebesar Rp10 miliar, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana sebesar Rp 2,5 miliar, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Rp448 juta, Dinas Ketahanan Pangan Rp162 juta, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sekitar Rp 60 miliar.
“Itu diatas untuk yang non-fisik, ada juga untuk pembangunan fisik,”terangnya.
DAK fisik tersebut diperuntukkan bagi pendidikan sebesar Rp7,8 miliar (PAUD, SD, SMP), selanjutnya di bidang kesehatan penurunan sunting sebesar Rp 800 juta, pengendalian penyakit sebesar Rp 400 juta, penguatan kesehatan dan keluarga berencana sebesar Rp 2 miliar.
“Nanti kami pekan depan ada rapat lanjutan, terkait anggaran 2023,” tandasnya.