National Media Nusantara
Pemerintahan

KPK Berikan Penghargaan Untuk Penyuluh Antikorupsi

Jakarta,Natmed.id – KPK memberikan penghargaan kepada PAKSI, API dan Asesor Kompetensi yang telah menunjukkan gerakan kreatif, aktif, dan penuh inspiratif, sehingga menginspirasi masyarakat dalam pemberantasan korupsi.

Apresiasi penghargaan kepada PAKSI dan API ditetapkan melalui serangkaian penilaian, salah satunya aktivitas sosialisasi antikorupsi selama tahun 2022 yang dilaporkan melalui laman Aksesku Interaksi.

Dari kategori PAKSI terinspiratif tahun 2022, para penerima penghargaan adalah, Suharsi dari Komunitas Penyuluh Antikorupsi Jawa Tengah (Kompak Jateng), Evi Syaefini Shaleha dari Penyuluh Antikorupsi Kujang Bersatu Jawa Barat (PAK KBJB) dan Asriana Issa Sofia dari Universitas Paramadina.

Kemudian kategori PAKSI terkreatif tahun 2022, diterima oleh Juliasih Hizbar dari SD Gagas Ceria, Manggazali dari Komunitas #ObatManjur (Orang Hebat, Main Jujur), dan I Gusti Agung Ketut Wira Sutha dari Inspektorat Pemerintah Daerah Kabupaten Badung.

Selanjutnya untuk PAKSI teraktif, didapatkan oleh Abdul Haris Kai dari Koordinator Kurikulum Sekolah PBAK Sulawesi Utara, Mega Silvia Fahrani dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara dan Muhammad Indra Furqon dari Komisi Pemberantasan Korupsi.

Sementara itu untuk kategori API terinspiratif tahun 2022, diraih oleh Desiantien S. Pringgopoetro dari Pertamina Drilling Services Indonesia dan Yulia Sari dari PT Johnson& Johnson Indonesia.

Dalam kategori API teraktif tahun 2022, terpilih R. Wahju Budhi Witjaksono dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Nova Meylina dari BPJS Ketenagakerjaan dan Indianto Suhardi dari Perum Perhutani.

Sementara itu untuk kategori Asesor Kompetensi Teraktif Tahun 2022, KPK berikan kepada M. Ali Subhan Pramana dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Tarman Budianto dari Pusdiklat Kemendikbud Ristek, Uum Suryaman dari PT Telkom Indonesia dan Ratna Palupi dari PT Wellesta CPI Healthcare.

Related posts

Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan Ke-75 RI di Bontang, Neni Moerniaeni : Mari Kejar Mimpi

natmed

Samarinda Dapat Nilai Tertinggi, Andi Harun Ke Nasional

Muhammad

Tiga Ribuan ASN Bakal Dipindah ke IKN pada Juli Mendatang

Irawati