Samarinda , Natmed.id– Penetapan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai lokasi baru memberi pengaruh sangat signifikan terhadap pembangunan infrastruktur di daerah ini, salah satunya ruas jalan Sepaku Semoi dari KM 38 Samboja hingga Simpang Petung, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Plt Camat Sepaku Adi Kustaman membenarkan kemajuan besar terjadi setelah penetapan IKN sejak 26 Agustus 2019 lalu. Ruas jalan yang dulunya sangat sulit dilalui, sekarang sudah sangat mulus dengan rigid pavement (perkerasan kaku).
“Sekitar tiga atau lima tahun lalu, hampir setiap hari kami lihat truk terguling di jalan. Dua tahun ini (setelah IKN) sudah tidak ada lagi karena jalan sudah mulus,” ungkap Adi di Samarinda, Selasa (11/10/2022).
Ia menyampaikan, sebelum jalan yang semulus sekarang, pengguna jalan enggan menggunakan jalur darat itu lantaran kondisi jalan yang sangat buruk.
Selain berpotensi menyebabkan kerusakan dan kendaraan terguling karena jalan terguling, waktu tempuh KM 38 Samboja ke Petung bisa sampai 5-6 jam.
“Sekarang dari Kantor Camat Sepaku ke kantor bupati di Penajam, 1,5 jam sudah tembus,” sebutnya.
Adi pun memperkirakan akhir tahun ini jalur dari Simpang IKN ke Petung sudah akan mulus 100%, sehingga waktu tempuh akan lebih singkat lagi.
“Sekarang kira-kira sudah 60 persen dicor, kemungkinan akhir tahun ini sudah 100 persen mulus,” tuturnya.
Kemajuan kondisi jalan yang semakin baik ini diakui sangat terasa perubahan dan manfaatnya oleh para sopir pengangkut bahan kebutuhan pokok dan bahan bangunan.
“Alhamdulillah sekarang jauh lebih hemat lewat jalur ini. Jadi kami tidak pakai fery lagi karena waktu antrean dan bongkarnya hampir sama,” kata Norman, pengemudi truk yang biasa mengangkut sembako.
Selanjutnya, pemerintah juga akan memuluskan jalan provinsi itu dari lokasi IKN sampai Simpang Petung di Penajam.
Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim sudah melakukan penanganan pada tahun 2021 dari Simpang Riko – Petung dan tahun ini akan ada alokasi APBN dari Simpang ITCI/IKN – Simpang Riko, sehingga semua jalur KM 38 hingga Petung akan mulus secara keseluruhan.
Selain itu, sejumlah insfratruktur jalan juga akan dibangun di sekitar IKN menggunakan APBN. Infrastruktur jalan yang akan dibangun itu antara lain Exit Tol – Inner Ring Road IKN panjang 2,65 km senilai Rp0,37 triliun.
Segmen Simpang Tempadung-Rencana Outer Ring Road IKN panjang 13,46 km senilai Rp7,3 triliun, Segmen Tol Balsam km 11 – Simpang Tempadung panjang 20,30 km dengan nilai Rp4,9 triliun. Kemudian ada pula Segmen Bandara SAMS Sepinggan – Tol Balsam panjang 7,01 km senilai Rp2,1 triliun.
Selanjutnya proyek nasional bernilai triliunan rupiah juga akan dibangun untuk Segmen Simpang Tempadung – Rencana Bandara VVIP panjang 12,5 km nilai Rp6,2 triliun dan Segmen Bandara VVIP – Rencana Outer Ring Road IKN panjang 17,02 km nilai Rp3,4 triliun.
Alokasi APBN juga semakin banyak dikucurkan untuk membangun jalan-jalan pendukung IKN. Termasuk pula perbaikan dan peningkatan jalan-jalan provinsi di seluruh wilayah Kaltim.