Samarinda, Natmed.id – KPU Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) siap melangkah maju dalam proses verifikasi faktual dukungan calon perseorangan dengan menerapkan metode sensus.
Ketua KPU Kota Samarinda Firman Hidayat mengungkapkan bahwa metode ini akan menggantikan metode sampling yang digunakan sebelumnya dengan pendekatan langsung dan menyeluruh.
Menurut Firman, metode sensus akan melibatkan kunjungan langsung ke setiap alamat yang tertera dalam KTP pendukung calon perseorangan. Dengan total 48.898 dukungan yang perlu diverifikasi, KPU Samarinda akan melakukan verifikasi administrasi terlebih dahulu sebelum memulai proses sensus.
“Sensus itu adalah kerja-kerja untuk verifikasi faktual atas dukungan calon perseorangan. Kami akan mendatangi sebanyak 48.898 dukungan pasangan calon perseorangan yang hari ini sudah kami lakukan verifikasi administrasi,” ungkap Firman kepada media, Jumat (7/6/2024).
Namun, Firman juga mengakui bahwa metode sensus memiliki tantangan tersendiri. Terutama terkait dengan kehadiran pendukung saat kunjungan dilakukan.
“Misalnya, jika pendukung seorang wartawan, ketika kita datang siang mungkin dia sedang tidak di rumah,” jelasnya.
Selain itu, Firman juga menekankan pentingnya netralitas petugas verifikasi dan kesesuaian data agar tidak menimbulkan konflik dengan harapan pasangan calon.
“Kami sangat mungkin tidak bisa menerima yang bersangkutan sebagai penyelenggara jika netralitasnya diragukan. Ketika ditetapkan memenuhi syarat sebagai pendukung, ada konsekuensi hukum bagi kami,” tegas Firman.
Meskipun jadwal sensus belum ditetapkan secara resmi, namun diperkirakan akan dimulai setelah 20 Juni, setelah selesai verifikasi administrasi dan penyerahan dokumen perbaikan.
Terakhir, Firman juga menekankan pentingnya briefing khusus bagi petugas internal KPU untuk memastikan proses verifikasi faktual berjalan dengan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
