Reporter: Emmi – Editor: Redaksi
Bontang, Natmed.id – Menyambut Hari Hewan Sedunia, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang lakukan vaksinasi rabies massal. Hal tersebut diungkapkan Dokter Hewan (drh) Riyono, Kasi Pelayanan Kesehatan Hewan di Puskeswan Bontang, Jumat (25/9/2020).
Dikatakan bahwa vaksinasi rabies yang dilakukan pihaknya hanya menyediakan 200 dosis untuk hewan. Vaksinasi tersebut disediakan oleh pemerintah pusat, sedangkan pihaknya hanya menyalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Kemarin kan 3000 dosis, sekarang 200 dosis saja,” ucapnya di Puskeswan Bontang, Jalan S Parman, Gg Banjar Kelurahan Gunung Telihan, Bontang Barat.
Ia menambahkan bahwa dokter yang bertugas dalam kegiatan tersebut empat orang.
Lanjutnya, sebelum pemberian vaksinasi hewan terlebih dahulu melalui tahap pemeriksaan, guna mengetahui kesehatan hewan.
“Tidak serta merta pemilik bilang sehat kita akan percaya. Kita tetap cek kesehatan hewan dengan teliti. Nanti bilangnya sehat, tapi malah sakit, terus dikasih vaksin kan nanti malah mati,” bebernya.
Lebih jauhnya bahwa pemberian vaksinasi hewan harus dalam keadaan sehat. Sebab kata dia, vaksin merupakan bibit penyakit yang memang sudah dilemahkan agar antibodinya meningkat.
“Kalau dia sakit terus ada bibit penyakit dimasukkan, nanti tambah sakit dan malah mati,” jelasnya.
Tambahnya jika hewan sudah memiliki antibodi, maka jikalau ada serangan dari luar, dapat ditangkal sehingga tidak bisa masuk.
“Maksimal vaksin satu tahun sekali, kalau sudah ada hewan yang divaksin tidak bisa lagi divaksin,” pungkasnya.