National Media Nusantara
Pemkot Bontang

Vaksin Penting untuk Menekan Penularan Penyakit

Bontang,Natmed.id – Kasi Survailens Dinas Kesehatan Bontang Adi Permana mengatakan bahwa suntik vaksin tidak bisa dijadikan dasar manusia aman dari risiko terinfeksi bahkan kematian.

“Kan reaksi di setiap orang yang sudah divaksin berbeda- beda,” kata Adi Permana usai kegiatan rapat Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Selasa (3/8/2021) sore.

Lebih jauh, Adi membeberkan suntik vaksin dosis pertama tidak serta merta tubuhnya kebal terhadap paparan Covid-19. Akan tetapi, vaksinasi Covid-19 hanya berfungsi membentuk sistem kekebalan tubuh guna menekan angka penularan Sars-Cov2.

“Fungsi vaksin menekan keparahan, dengan adanya vaksin mengurangi angka keparahan sakit,” terangnya.

Tidak hanya itu, Adi juga mengatakan saat ini vaksin pertama tidak seimbang dengan dosis kedua selisih 10 persen. Perlu diketahui vaksin dosis pertama lebih banyak 29,7 persen, sementara vaksin kedua hanya capai sekitar 20 persen.

“Tidak seimbangnya vaksin pertama dan kedua, karena jumlah yang disalurkan dari pusat masih kurang. Maka dosis kedua jadi ketinggalan” tandasnya.

Related posts

Perjalanan Darurat akan Diberikan Toleransi

Aditya Lesmana

Pemkot Bontang Segera Isi Kekosongan Jabatan Kepala OPD

Aditya Lesmana

Bontang Akan Terbitkan Perwali Santunan Kematian Bagi Masyarakat

Aditya Lesmana