Kukar, Natmed.id – Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro, mengajak seluruh warga untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila melalui kegiatan sosial yang nyata dan membumi. Seruan ini ia sampaikan dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada Sabtu, 1 Juni 2025.
Tri Joko menekankan bahwa Pancasila bukan hanya sekadar dokumen historis, tetapi harus menjadi pedoman hidup yang diwujudkan dalam tindakan kolektif, seperti gotong royong, kebersamaan, dan saling peduli antarwarga.
“Makna Pancasila itu harus ditanamkan kepada generasi. Jangan sampai nilai-nilai Pancasila ini terlupakan oleh generasi penerus kita,” kata Tri Joko saat menghadiri kegiatan lomba memancing di Villa Kaneng Park, Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong.
Ia menilai, derasnya arus globalisasi dan derasnya tantangan zaman dapat mengikis semangat kebangsaan jika nilai-nilai luhur seperti solidaritas dan toleransi tidak dijaga dengan baik. Karena itu, menurutnya, cara paling efektif untuk menjaga Pancasila tetap hidup adalah dengan menjadikannya sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
“Hal ini bisa kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari dengan kebersamaan, gotong royong,” ujarnya.
Sebagai contoh pengamalan nilai-nilai Pancasila, Tri Joko menyoroti kegiatan lomba memancing yang digelar secara swadaya dan melibatkan berbagai elemen masyarakat. Ia menilai kegiatan semacam ini mampu memperkuat interaksi sosial, membangun rasa saling menghargai, serta mempererat kohesi sosial di tengah keberagaman.
“Jadi kita saling support, saling bekerja sama, saling memberikan hiburan. Ini nilai-nilai yang perlu kita terapkan,” tambahnya.
Lomba memancing tersebut diselenggarakan oleh Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kutai Kartanegara bekerja sama dengan Karang Taruna Krida Mulya Maluhu. Acara ini diikuti oleh 130 peserta dari berbagai wilayah sekitar dan disambut antusias oleh warga.
Panitia menyediakan beragam hadiah menarik, mulai dari alat pancing profesional hingga perlengkapan rumah tangga. Namun lebih dari itu, nilai kebersamaan dan kekeluargaan yang tercipta di antara warga menjadi poin utama dalam keberhasilan acara ini.
Tri Joko berharap, peringatan Hari Lahir Pancasila bisa menjadi momentum bersama untuk membumikan kembali nilai-nilai dasar bangsa ke dalam tindakan sosial yang inklusif dan kolaboratif.
“Pancasila bukan hanya sejarah. Ia adalah pedoman hidup yang harus terus kita rawat bersama,” pungkasnya. (Adv)
