Samarinda, Natmed.id – Tempat penampungan sementara (TPS) Kelurahan Sungai Keledang nampak berfungsi dengan baik bahkan mampu menampung lebih dari tiga kontainer sampah.
Awalnya, TPS Sungai Keledang ini diperkirakan hanya mampu menampung sebanyak tiga kontainer sampah perhari. Saat ini, sebanyak lima kontainer mampu tertampung di dalamnya.
Wali Kota Samarinda Andi Harun berkunjung menyisir langsung kondisi TPS Sungai Keledang di Jalan Bung Tomo, Samarinda, sewaktu meninjau anak sungai Jalan KH Harun Nafsi yang akan di normalisasi bulan November mendatang.
“TPS-nya sudah selesai dan ini berfungsi baik. Kira-kira muat nambah 4 sampai 5 kontainer (sampah),” ujar Andi Harun, Senin (9/10/2023).
Lebih lanjut, orang nomor satu di Kota Tepian ini menyebutkan terdapat pemilahan sampah mandiri oleh masyarakat setempat atau biasa disebut Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).
KSM Kelurahan Sungai Keledang ini secara sukarela memilah sampah yang masih memiliki daya guna untuk didaur ulang dan akan diolah kembali.
Pada tahun 2024 mendatang, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda akan membuat industri pemilahan sampah modern.
Sebelumnya baru terdapat tiga industri pemilahan sampah modern di Samarinda, yaitu Pasar Segiri, Kelurahan Loa Bakung, dan Kelurahan Mugirejo.
“Kita buat KSM yang memilah sampah, nanti dipilih yang sampah bisa didaur ulang. Kita rencana 2024 bikin industri pemilahan sampah yang modern. Ini baru ada 3 di Samarinda, Pasar Segiri, Loa Bakung, dan Mugirejo,” tutupnya.