National Media Nusantara
Ekonomi

Tiga Daerah Jadi Lokasi Awal Program Jospol, Target 1.000 Wirausaha Baru

Teks: Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (DPPKUKM) Kaltim Heni Purwaningsih

Samarinda, Natmed.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memulai Program Jospol Pengembangan Wirausaha di tiga daerah, yakni Samarinda, Balikpapan, dan Kutai Kartanegara. Program ini menargetkan terbentuknya 1.000 wirausaha baru pada 2025.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (DPPKUKM) Kaltim Heni Purwaningsih mengatakan seluruh peserta telah menyelesaikan pelatihan dan kini memasuki tahap akhir pendampingan sebelum bantuan peralatan diberikan.

“Pelatihan sudah selesai, sekarang pendampingan izin usaha, NPWP, sampai kebutuhan khusus seperti sertifikasi halal untuk peserta kuliner,” ucap Heni pada Senin 24 November 2025.

Program Jospol menyiapkan enam bidang pelatihan, seperti kuliner, menjahit, laundry, makeup artis, barbershop, dan servis alat elektronik. Peralatan diberikan sesuai bidang yang diikuti peserta.

“Yang paling banyak pesertanya kuliner, jadi peralatannya juga mendominasi,” tambahnya.

Anggaran Jospol berasal dari APBD murni 2025 dengan total sekitar Rp10 miliar untuk pelatihan, pendampingan, dan bantuan peralatan. Peserta tetap dipantau setelah peralatan diserahkan untuk memastikan usaha berjalan dan alat dimanfaatkan.

“Pendamping akan memantau perkembangan omzet dan pemasaran. Kalau hasilnya baik, tahun depan bisa ada peningkatan level pelatihan,” ujar Heni.

Pemprov Kaltim memilih tiga daerah awal karena jumlah pelaku UMKM paling besar. Total peserta dari tiga wilayah ini mencapai lebih dari 1.000 orang.

“Kami mulai dari daerah dengan populasi dan UMKM terbanyak. Targetnya nanti diperluas ke seluruh kabupaten/kota,” kata Heni.

Pada 2026, DPPKUKM menargetkan Program Jospol menjangkau 10 kabupaten/kota dengan proyeksi 2.500 wirausaha baru, sebagai bagian dari rencana besar Pemprov Kaltim mencetak 10 ribu UMKM baru dalam lima tahun.

Heni memastikan proses pendaftaran terbuka melalui media sosial hingga pengumuman resmi di dinas kabupaten/kota agar semakin banyak masyarakat mengakses peluang ini.

Related posts

PHSS Kirim Dua Local Hero di Pelatihan Operator PLTS

natmed

Ekspor Kaltim Masih Didominasi Batubara, Cina Negara Tujuan Nomor Satu

natmed

IKN Berdampak Pada Perekonomian di Kaltim

Febiana