Samarinda, Natmed.id – Pembangunan Bandara Very Very Important Person (VVIP) di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mendapat tanggapan pro dan kontra dari masyarakat.
Beberapa pihak menyetujui adanya pembangun Bandara VVIP IKN. Namun, sebagian lain menyebutkan Bandara tersebut akan menjadi saingan bagi Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Balikpapan, Kaltim.
Menanggapi hal itu, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik menjelaskan bahwa masyarakat terutama pihak Bandara Sepinggan Balikpapan tidak perlu risau akan persaingan bisnis di antara keduanya.
Ia mengungkapkan kehadiran Bandara VVIP IKN juga sebagai salah satu upaya untuk melancarkan proses penerbangan yang ada di Bandara Sepinggan. Hal ini karena tanpa ada proses delay atau penundaan penerbangan akibat hadirnya para tamu VVIP ke IKN.
Sering kali didapati apabila terdapat tamu VVIP yang berkunjung ke suatu negara, maka akan terjadi delay. Akibatnya, arus penerbangan masyarakat umum menjadi terhambat.
Pembangunan Bandara VVIP IKN ini telah dirancang sedemikian matang demi kemudahan akses bagi para VVIP yang menuju IKN dan tidak lagi menghambat penerbangan masyarakat umum.
“Airport di IKN ini tidak akan jadi saingan bagi Sepinggan. Gilirannya nanti Bandara Sultan Aji itu akan padat penerbangan umum, dan Bandara VVIP ini startegis bagi tamu-tamu,” ungkapnya dalam Talkshow Gubernur Menyapa bersama RRI Samarinda, Kamis (9/11/2023).
“Jadi nanti tidak lagi harus delay karena adanya VVIP kan. Tamu negara nyaman jalan, kita yang umum juga jalan, semua perkembangan jalan lancar,” sambungnya.
Dengan hadirnya Bandara ini diharapkan mampu memecahkan permasalahan terkait lumpuhnya penerbangan di Bandara Sepinggan Balikpapan akibat penerbangan VVIP para tamu kenegaraan.