Balikpapan, Natmed.id-Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat mengatakan pemindahan
ibu kota negara adalah sejarah baru bagi Indonesia.
“Lewat inspirasi Presiden Soekarno, Presiden Joko Widodo ingin memindahkan ibu kota negara. Ini sejarah bagi bangsa Indonesia,” kata Gubernur Viktor Laiskodat saat tiba di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Minggu (13/3/2022).
Atas nama pemerintah dan warga Nusa Tenggara Timur, gubernur yang identik dengan kepala plontosnya itu menegaskan dukungan atas pemindahan ibu kota negara ke Kaltim.
“Kami datang dengan membawa tanah dan air sebagai lambang dan simbol untuk dipersatukan dengan tanah dan air dari seluruh pelosok nusantara,” tegas Viktor Laiskodat.
Dia juga menerangkan, prosesi pengambilan tanah dan air sudah dilakukan dengan ritual keterwakilan adat Floba Morata (Flores, Sumba, Timor, dan Lembata).
“Sebagian tanah dan air kami bawa ke IKN. Sebagian lain kami simpan di musium kami. Karena ini sejarah,” tutup Laiskodat.
Sementara dari pantauan di Bandara Internasional SAMS Sepinggan Balikpapan Prov. Kaltim, sekitar pukul 16.05 Wita, Presiden RI beserta rombongan dari Yogyakarta dengan menggunakan pesawat Kepresidenan TNI AU BBJ 2/A-001 tiba di Balikpapan.
Kegiatan tersebut dalam rangka kunjungan kerja dan peninjauan Persemaian Permanen di titik O Geodesi Ibu Kota Nusantara Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).