National Media Nusantara
DPRD Samarinda

Subandi Sebut Penerapan Sistem Pajak Online Meningkatkan PAD

SAMARINDA : Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda Subandi mengatakan optimalisasi sistem monitoring dan penerimaan pajak pemerintah daerah secara online akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Samarinda.

Hal tersebut disampaikannya menyambung catatan rekomendasi dari hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi Kaltim terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Samarinda tahun 2022 yang memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada 18 April 2023 lalu.

Subandi menerangkan salah satu rekomendasi BPK RI Kaltim adalah mengharapkan Pemkot Samarinda dapat memaksimalkan potensi sumber pendapatan daerah di sektor pajak dengan mengoptimalkan sistem pengawasan dan penerimaan pajak pemerintah daerah secara digital.

“Pemkot Samarinda diharapkan dapat menggali lebih dalam pontensi PAD dalam memungut pajak dan retribusi daerah. Saya juga sepakat tidak lagi dilakukan secara manual, tapi secara keseluruhan harus beralih ke sistem digital,” tutur Subandi saat ditemui wartawan di ruang kerjanya di Sekretariat DPRD Kota Samarinda, Jumat (28/4/2023).

Dijelaskan, pemerintah kota telah mengimplementasikan sistem monitoring dalam penerimaan pajak daerah.Namun sistem yang dikenal dengan alat tapping box (alat perekam transaksi) itu saat ini pada pelaksanaannya masih belum maksimal dan sebagian tidak berjalan karena rusak.

Karena itu menurut Subandi sebagai salah satu bagian langkah untuk meningkatkan penerimaan pajak daerah dengan merekam transaksi agar tidak ada penyelewengan itu. Alat tapping box yang rusak ataupun tidak beroperasi secara maksimal tersebut hendaknya mendapatkan solusi konkret dari pemerintah.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menambahkan pengimplementasian sistem penerimaan pajak secara elektronik patut diberlakukan secara keseluruhan agar dapat mewujudkan perbaikan peningkatan jumlah PAD yang signifikan.

“Saya optimis jika sistem penerimaan pajak daerah memberlakukan sistem online secara keseluruhan maka target APBD tahun 2024 sebesar Rp 1 triliun itu sangat mungkin tercapai,” optimisnya.

Related posts

Penertiban ODGJ Di Samarinda Terkendala Anggaran

Nediawati

Deni Hakim Tekankan Pencegahan Kekerasan Anak, Bekali Pendidikan dengan “Stop Bullying”

Aminah

Elpiji Melon Kembali Langka, Permasalahan Distribusi jadi Sorotan

Aminah