Kukar,Natmed.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni menitipkan tiga pesan kepada para aparatur sipil negara (ASN) saat hadir pada pengukuhan PAW DP Korpri Kutai Kartanegara (Kukar), Kamis (25/5/2023).
Pertama sebagai ASN wajib berhati-hati dalam menjalankan pemerintahan dan birokrasi serta menjunjung tinggi etika dan profesionalisme. Pesan ini penting mengingat di lingkungan pemerintahan sudah banyak terlihat oknum ASN terlibat dalam kasus hukum.
Kedua, unsur DP Korpri saat ini bukan hanya dari ASN tetapi juga dari P3K. Karena itu, Sekretariat Korpri sekarang sudah bisa diisi P3K. Rekrutmen P3K semestinya dapat meningkatkan daya saing. Apalagi, rekrutmen P3K sudah menggunakan standar yang lebih baik. Karena itu, keberadaan P3K diharapkan tidak membuat daya saing ASN melemah.
“Kedua pesan ini penting dipahami bersama, agar ASN saling mengingatkan, terutama bagi para Pengurus DP Korpri,” pesan Sri Wahyuni ketika pengukuhan PAW DP Korpri Kukar di Kantor Bappeda Kukar, Kamis 25 Mei 2023.
Selanjutnya, yang ketiga, Sekda Sri Wahyuni berpesan agar ASN melek digitalisasi. Ada empat tematik vokasi yang dipesankan Kemenpan RB. Yaitu, tematik birokrasi, tematik untuk mengetahui tingkat kemiskinan, tematik untuk mengetahui potensi daerah, tematik digitalisasi pemerintahan dan pengembangan pemanfaatan produk lokal di daerah masing-masing atau selalu bangga buatan dalam negeri.
“Kami berharap ASN Kukar mampu menggerakan produk-produk lokal di daerah dengan memanfaatkan reformasi birokrasi,” pesannya.
Selain itu, sesuai pesan Kemenpan RB dan Kemendagri RI, agar seluruh ASN untuk familiar dengan sosial media. Artinya, agar seluruh ASN memiliki kepekaan terhadap perkembangan informasi pembangunan daerah. Dengan begitu, ASN dapat bekerja secara professional dalam menyikapi kritikan publik.
“Untuk itu, jangan terjebak dengan informasi-informasi yang kurang baik, sehingga ASN bisa merespon dengan baik,” jelasnya.