Samarinda,Natmed.id – Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji minta kepada pemerintah untuk mencarikan solusi bagi pedagang kaki lima (PKL). Hal ini setelah terjadi viral pedagang durian mengintimidasi wartawan saat mau mengambil gambar.
Terlihat para pedagang durian berjualan di Jalan RE Martadinata sehingga kemacetan arus lalu lintas tak bisa dihindari sementara Perda tentang berjualan di sepanjang jalur hijau sudah ada larangan namun Pemkot belum maksimal menjalankan.
Seno Aji mengatakan berdagang tidak ada yang salah, tapi melanggar peraturan yang dibuat merupakan kesalahan dan harus ditindaklanjuti.
“Berdagang di atas trotoar pastinya menyalahi peraturan daerah (perda),” kata Seno Aji, Senin (17/5/2021)
Penertiban harus dilakukan, namun perlu adanya pendekatan oleh Satpol-PP sebagai pelaksana di lapangan selain itu para PKL harus mengerti bahwa mereka berdagang di tempat yang salah.
“Tidak hanya melarang tapi paling tidak ada jalan keluar. Mencarikan solusi bagi para PKL. Mereka dicarikan tempat yang tidak melanggar kalau hanya melarang tidak akan menyelesaikan masalah,”kata Seno Aji.
Seperti ini bukan sekali dua kali, tapi sering kali terjadi. Menurutnya pemerintah kurang memberikan edukasi pada pedagang bahwa tempat mereka mencari nafkah itu salah.
Satpol-PP harus ikut turun tangan menyampaikan ke pedagang supaya mereka mengerti dan bisa di pindahkan ke tempat yang semestinya.
“Solusinya harus ada tempat baru untuk mereka bisa berjualan. Saya sudah berkomunikasi dengan pemerintah, Wali Kota Samarinda sudah mencanangkan bahwa ada pasar baru,” jelasnya.
Pedagang juga akan merasa nyaman apabila di sediakan tempat untuk mencari rezeki. Namun jika nantinya sudah ada tempat baru, diharapkan tidak ada lagi pedagang baru bermunculan di tempat penertiban sebelumnya.
“Pak gubernur punya impian adanya pasar buah. Nah ini bisa menjadi alternatif bagi para pedagang,”tutupnya