Samarinda, Natmed.id – Eksistensi Bankaltimtara berkiprah telah genap berusia 58 tahun. Bankaltimtara sukses menjadi salah satu perusahaan daerah (Perusda) Kalimantan Timur (Kaltim) yang memiliki performa yang memuaskan.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim Seno Aji mendoakan agar Bankaltimtara bertambah matang dan dewasa dalam hal pelayanan terhadap para nasabahnya.
“Sekarang sudah berusia 58 tahun, jadi kita harapkan Bankaltimtara ini lebih dewasa dan lebih transparan,” harap Seno di Gedung Utama DPRD Provinsi Kaltim, Senin (16/10/2023).
Politikus Partai Gerindra itu mengharapkan ke depannya Bankaltimtara bisa transparan terhadap masyarakat umum.
Ia mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim agar Bankaltimtara dapat masuk ke bursa saham dan segera IPO.
Bursa saham adalah sebuah institusi yang menyediakan tempat untuk perdagangan saham. Bursa saham merupakan pasar dimana perusahaan yang telah secara umum, atau sudah menjual sahamnya kepada masyarakat, dapat menjual dan membeli kembali sahamnya.
IPO sendiri merupakan kondisi ketika emiten menjual sebagian sahamnya pada publik atau masyarakat umum. IPO bertujuan untuk mendapatkan dana tambahan untuk melancarkan operasional perusahaan atau mempercepat kegiatan ekspansi.
Harapannya, selain Bankaltimtara ini dapat terbuka kepada masyarakat umum, IPO Bankkaltimtara ini dapat mempercepat pergerakan ekspansi.
“Jadi kalau sudah masuk IPO berarti sudah masuk ke bursa saham dan tentu saja dengan Bankkaltimtara ini menjadi bank bursa saham, bank terbuka, maka transparansi akan tinggi ,” jelas Seno.
Adapun keuntungan yang dapat dirasakan apabila Bankaltimtara melakukan IPO, yaitu memudahkan Bankaltimtara menggaet para investor potensial.
“Investor tentu saja akan banyak masuk, jadi kita mendorong pemerintah provinsi meminta kepadanya Bankaltimtara menjadi bank yang berstatus terbuka,” tutupnya.