Samarinda, Natmed.id – Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama lintas perangkat paerah (PD). Pertemuan itu terkait evaluasi hasil Tim Assesor Smart City di Hotel Mercure Samarinda, Jumat (17/11/2023).
Rakor ini diadakan sebagai bagian dari upaya penyempurnaan daya dukung program Smart City yang telah dicanangkan sejak tahun 2018 oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Dalam sambutannya, Sekretaris Diskominfo Staper Kutim Rasyid menyampaikan bahwa agenda rakor ini bertujuan melengkapi dokumen pendukung dalam upaya penerapan Smart City di Kutim. Hal ini melibatkan enam pilar, yaitu Smart Living, Smart Society, Smart e-governance, Smart Economy, Smart Environment, dan Smart Branding.
“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pemaparan sehari sebelumnya yang dihadiri oleh Wakil Bupati Kasmidi Bulang mewakili Bupati Ardiansyah Sulaiman. Kepala Diskominfo Staper Ery Mulyadi turut hadir sebagai bentuk komitmen yang diberikan oleh pimpinan, menjadi nilai penguat oleh tim Assesor,” ujarnya.
Rasyid menjelaskan, dalam pelaksanaan Smart City perlu adanya kolaborasi seluruh stakeholder termasuk masyarakat. Untuk mengoptimalkan sumber daya dengan memanfaatkan teknologi informasi guna meningkatkan efisiensi, memperbaiki pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan warga.
“Kutim masuk dalam daftar 100 Kota di seluruh Indonesia menuju Smart City oleh Kominfo. Meskipun capaian Smart City belum tercapai, Kominfo terus melakukan evaluasi dengan menggandeng tim independen untuk mencapai tujuan tersebut,” tambahnya.
Rasyid menekankan bahwa program Smart City bukan hanya tanggung jawab Diskominfo Staper Kutim. Namun, merupakan tanggung jawab bersama seluruh perangkat daerah. Pihak Diskominfo hanya memfasilitasi ketersediaan teknologi informasi, sementara pekerjaan utamanya ada di masing-masing Perangkat Daerah.
Dalam pengembangan masterplan 2022-2027, Diskominfo juga melakukan evaluasi secara berkelanjutan dengan dukungan enam pilar penunjang. Program Smart City diharapkan terus berkembang, mengoptimalkan teknologi informasi, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kutim.