Reporter: Emmi – Editor: Redaksi
Bontang, Natmed.id – Baru seminggu diresmikan menjadi Kampung Tangguh Nusantara (KTN) oleh Wali Kota Bontang Hj Neni Moerniaeni, kawasan Nyerakat Kiri di Kelurahan Bontang Lestari sudah langsung panen padi. Ini pertanda baik, Kampung Tangguh Nusantara sudah benar-benar hadir di Kota Taman.
“Ini tindak lanjutnya. Kita laksanakan panen padi hari ini. Panen di sini sudah dimulai bahkan sebelum pandemi Covid-19,” kata Kasat Binmas Polres Bontang AKP Jonner Simanjuntak, Rabu, (2/9/2020) di lokasi panen padi KTN Nyerakat Kiri, Kelurahan Bontang Lestari, Kota Bontang.
Kegiatan tersebut dipandu petugas dari Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian (DKPPP) Kota Bontang dan dilaksanakan oleh Kelompok Tani Sabar Menanti.
“Ya ini kolaborasi semua. Kita dari pemerintah, DKPPP, TNI, Polri dan semua secara bersama-sama,” jelas Jonner.
Ia menambahkan akan melaksanakan upaya-upaya agar semua elemen mampu dan tangguh menghadapi pandemi Covid-19.
“Jadi untuk hari ini adalah kelanjutan. Kita tidak hanya melaunching, tapi langsung panen. Ekonomi masyarakat juga harus kita tingkatkan,” tambah Jonner.
Jonner berharap setelah launching dan dilakukan panen pertama, keberhasilan akan dinikmati seluruh warga KTN Nyerakat Kiri.
Sementara itu, Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian (DKPPP) Kota Bontang, Debora Kristiani bersyukur lantaran di masa pandemi Covid-19 masih bisa melaksanakan panen padi.
“Kita bersyukur di masa pandemi Covid-19 masih ada yang dapat kita panen. Sehingga masyarakat tidak hanya berdiam diri di rumah. Tetap bisa beraktivitas dengan memperhatikan protokol kesehatan,” kata Debora.
Panen ini membuktikan bahwa petani masih bisa berladang dan mengolah sawah meski negeri ini masih dilanda pandemi. Artinya, di masa pandemi, para petani tetap bisa produktif dan aman dari Covid-19.
Secara pribadi ia berharap agar ke depan kelompok tani tetap melaksanakan kegiatan pertanian dengan selalu memperhatikan protokol kesehatan.
“Harapan kita Nyerakat Kiri bisa tangguh di bidang ekonomi, tangguh juga dalam ketahanan pangan, bidang kesehatan maupun keamanannya,” harap Debora.