Reporter : Andhika – Editor Redaksi
Samarinda, Natmed.id – Tren transaksi gadai emas di Pegadaian Samarinda, selama 4 bulan terakhir justru menurun. Namun, dilihat dari omzet, transaksi justru lebih besar.
Hal ini dikatakan, Sofyan, Kepala Unit Pelayanan Pegadaian Cabang Samarinda, Jalan Basuki Rahmat. Ia, menyampaikan harga emas di pasaran memang meningkat selama pandemi Covid-19, ini berpengaruh terhadap omzet pegadaian.
“Kenapa omzet naik. Karena dengan emas yang sama, nilai pinjaman yang diterima nasabah lebih tinggi,” ungkapnya.
Tak heran, jika kenaikan harga emas saat ini, banyak nasabah yang menggadai emasnya. Menjelang lebaran ini, harga emas di pasaran pun masih stabil. “Jelang lebaran ini harga emas masih stabil kisaran Rp 900 ribu per gram,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sofyan berpesan kepada para nasabah pegadaian, agar tidak menjual emasnya saat ini, karena harga diprediksi akan terus naik.
Harga emas kemungkinan akan terus naik, lebih baik emasnya digadaikan saja di pegadaian. Jangan dijual, karena pegadaian memberikan harga standar. Emas nasabah tidak hilang, sewaktu-waktu ada dana bisa ditebus kembali.
“Ini sesuai motto pegadaian, mengatasi masalah tanpa masalah,” tutupnya.