National Media Nusantara
AdvetorialNewsPemerintahanRSUD BONTANG

Sediakan Spesialis Ortopedi, dr. I Wayan Santika: Masyarakat Bontang, Tidak Perlu Lagi Ke Samarinda

Reporter: Emmi – Editor: Redaksi

Bontang, Natmed.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada adalah rumah sakit umum daerah milik pemerintah, dan merupakan salah satu rumah sakit tipe B yang terletak di Kota Bontang, Kalimantan Timur.

Rumah sakit ini memberikan pelayanan di bidang kesehatan yang didukung oleh layanan dokter spesialis dan sub spesialis, serta ditunjang dengan fasilitas medis yang memadai. RSUD Taman Husada juga merupakan rumah sakit, rujukan untuk wilayah Bontang dan sekitarnya.

Namun, RSUD Taman Husada belum memiliki Spesialis Ortopedi dan Bedah Saraf. Ditemui natmed.id di ruangannya, Lantai 2 RSUD Taman Husada, Senin (2/3/2020) Kepala Seksi Pelayanan dan Pengembangan Medis, dr. I Wayan Santika, mengatakan bahwa hari ini telah dibuka klinik ortopedi, karena baru menemukan spesialis ortopedi.

“Ortopedi adalah spesialis yang menyangkut pada masalah tulang, alat gerak dan masalah otot, Banyak orang bilang ortopedi adalah bedah tulang, lebih spesialis khusus lagi dari bedah khusus biasa. Selama ini kasus patah tulang, kecelakan kita kirim ke rumah sakit di Samarinda,” jelasnya.

“Klinik ortopedi kita buka Senin – Jumat, jam kerja dimulai Senin – Kamis itu terbuka sampai di atas jam 12.00, karena keterbatasan tempat. Nanti selanjutnya, jika sudah siap semua bisa berlakukan selama 24 jam, ” ujarnya.

Lanjutnya lagi, bahwa Khusus Ortopedi, belum di berlakukan menggunakan BPJS. Karena belum adanya kerja sama dengam pihak BPJS. Akan tetapi, kita sudah mengajukan ke BPJS, bahwa sudah punya klink baru, tapi dari pihak BPJS, masih perlu melihat kredibilitasnya dulu, seperti perlengkapan, cuman waktunya belum di tentukan.

“Artinya, pelayanan di RSUD Taman Husada akan lebih lengkap, maka masyarakat Bontang tidak perlu lagi berobat jauh ke Samarinda,” lanjutnya

“Apalagi ketika memiliki bedah saraf, dapat menjalankan operasi di rumah sakit, dan jarang ada spesialis ortopedi, karena susah, sangat langkah spesialis ini di Indonesia,” cibirnya.

Ia menegaskan, bahwa sebelumnya kita selalu mengirim pasien di rumah sakit yang ada di Samarinda, jika misalnya patah tulang yang tidak bisa di tangani, sebenarnya bedah umum bisa menangani, Namun tidak spesifik ortopedi.

Related posts

PPDB Samarinda Secara Online Mulai 22 Juni 2020

natmed

Hari Dokter Nasional, 70 Tahun Konsisten Mengabdi untuk Negeri

natmed

Pupuk Kaltim Capai Target Kinerja Tahun 2019, Produksi Pupuk Urea dan NPK 3.530.520 Ton

natmed