Samarinda,Natmed.id – Sarkowi V Zahry menyampaikan keprihatinannya lantaran realisasi anggran Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) di Kaltim dinilai tinggi.
Menurutnya, persoalan itu perlu diberikan perhatian yang lebih bagi pemerintah provinsi. Sebab ia menilai banyak agenda yang sedang berjalan ini tertunda karena belum ada dana. Salah satunya kegiatan Sosialisasi Perda (Sosper) yang mana harus diselenggarakan pada bulan September oleh DPRD. Akan tetapi, pelaksanaan tersebut tertunda lantaran tidak adanya anggaran.
“Saya bingung dari kacamata pemeritahan ini. Ini kita sayangkan, ini sejarah buruk. Ada agenda, tapi tidak bisa dilaksanakan karena tak ada anggaran. Jangan sampai publik mempertanyakan DPRD tidak menjalankan fungsi pengawasannya,”kata Sarkowi Fraksi Partai Golkar itu, Rabu (14/9/2022).
Selain itu. ia menegaskan, agar tidak memandang DPRD setara dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.
“Jangan samakan Sekretariat DPRD dengan dinas-dinas biasa. Jadi apple to apple-nya itu gubernur dengan DPRD. Tolong jadikan ini catatan,” tegasnya.
Owi sapaan akrabnya pun menilai banyak tidak kesetaraan OPD dalam melaksanakan program. Ia menyebutkan semisal adanya asistensi dan sudah clear, program itu harusnya sudah bisa dilaksanakan. Akan tetapi, masih ada kepala OPD yang mengatakan tidak akan melaksanakan.
“Kami prihatin. Ini ada apa sebenarnya, seperti tidak percaya dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Jangan sampai terjadi lagi seperti ini, terlalu banyak menghabiskan waktu untuk menunggu lagi. Sangat berbeda dengan semangat percepatan pembangunan yang ditegaskan oleh Presiden Jokowi,” pungkasnya