![](https://natmed.id/wp-content/uploads/2024/11/banner-dprd-kaltim.webp)
Samarinda, Natmed.id – Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Sarkowi V Zahry meminta agar pemangkasan anggaran pada Sekretariat DPRD tidak dilakukan secara berlebihan. Menurutnya, kebijakan pemotongan anggaran perlu dilakukan dengan cermat.
“Sekretariat DPRD Kaltim tidak bisa disamakan dengan OPD biasa karena pola kerja kami berbeda. Tugas kami melibatkan banyak rapat dan kunjungan kerja,” katanya dalam rapat bersama Tim Anggaran Pemerintah Provinsi Kaltim di Hotel Fugo, Samarinda, Senin, 10 Februari 2025.
Rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud itu untuk menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 dan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 1 Tahun 2025 terkait efisiensi belanja pemerintah.
Sarkowi menegaskan bahwa efisiensi tetap penting, namun ada prioritas yang harus dipertimbangkan. Apalagi sebelumnya, DPRD Kaltim telah melakukan penghematan sebesar Rp32 miliar pada evaluasi APBD 2025. Hal ini termasuk menghapuskan anggaran perjalanan dinas ke luar negeri.
Ia lantas menyoroti sejumlah komponen efisiensi yang tertuang dalam Ingub. Mulai dari pemangkasan belanja perjalanan dinas sebesar 50 persen, penundaan kegiatan fisik, pengurangan belanja publikasi, serta efisiensi pengadaan alat tulis kantor dan bahan habis pakai.
Selain itu, pengurangan juga dilakukan untuk belanja souvenir, konsumsi rapat, pelatihan, pengadaan kendaraan dinas, hingga belanja hibah.
“Kami mengusulkan agar program pembangunan fisik yang nilainya besar ditunda hingga tahun 2026. Jangan sampai anggaran DPRD yang sudah dipangkas lebih dulu kembali dikurangi,” tegas Sarkowi.
Menanggapi hal tersebut, Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni menyatakan akan membahas lebih lanjut bersama Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik tentang usulan DPRD.
“Kami sangat memahami kekhawatiran yang disampaikan DPRD. Namun, hasil efisiensi ini nantinya juga akan diaudit oleh BPKP,” ujar Sri.
Ia memastikan Pemprov Kaltim akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan pelaksanaan efisiensi yang tetap mendukung kelancaran tugas DPRD dan pembangunan daerah.
Sementara itu, rapat bersama Tim Anggaran Pemprov Kaltim ini juga dihadiri oleh tiga Wakil Ketua DPRD, yakni Ekti Imanuel, Ananda Emira Moies, dan Yenni Eviliana.