Samarinda,Natmed.id – Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Sapto Setyo menyoroti keterbatasan lahan kuburan yang tengah dikeluhkan banyak warga, terutama di perkotaan.
“Melihat kondisi riil yang ada, khususnya di perkotaan yang memerlukan banyak lahan kuburan banyak,” ujarnya, Senin (26/3/2024).
Permasalahan ini seperti yang terjadi di wilayah Kota Samarinda. Namun, untuk pengadaan lahan sulit dilakukan oleh pemerintah kota (pemkot) karena persoalan dana. Kondisi itu diketahui Sapto ketika melakukan kegiatan reses di daerah pemilihan (dapil)-nya.
“Kota tidak memiliki dana,” ujarnya sembari menyatakan bahwa permasalahan itu juga dihadapi oleh kota/kabupaten lain di Kaltim.
Menyikapi situasi ini, Sapto mengusulkan agar provinsi memberikan bantuan keuangan untuk pengadaan lahan kuburan.
“Dengan adanya keuangan yang lebih di provinsi, maka bisa membantu untuk pengadaan tanah kuburan sehingga tidak ada lagi bahasa tak ada dana,” tegasnya.
Lebih lanjut, Sapto berencana untuk mengumpulkan seluruh pemerintah daerah kabupaten/kota untuk membentuk tim pengadaan lahan kuburan.
“Provinsi bisa hadir, tapi teknisnya di kabupaten/kota. Kita tinggal bayar, asal jelas melalui prosedurnya,” tambahnya.
Ditambahkannya, dengan pertumbuhan Ibu Kota Nusantara (IKN), populasi di Kaltim akan terus bertambah, sehingga kebutuhan akan lahan kuburan menjadi semakin mendesak.
“Ini demi kemaslahatan umat dan seluruh Kaltim. Saya pikir itu semua pasti disambut untuk pengadaan tanah,” tutup Sapto.
