Samarinda,Natmed.id – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda Samri Shaputra mengungkapkan dukungannya terhadap rencana revitalisasi Kompleks Stadion Utama Palaran dengan konsep Sport Tourism.
Dukungan itu untuk memanfaatkan aset daerah yang dapat menunjang sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
Menurut Samri, revitalisasi aset milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) itu seharusnya menjadi prioritas. Sebab, beberapa tahun terbengkalai dan hingga kini tidak dimanfaatkan.
“Kami dukung dan support daripada selama ini sudah dibiayai dalam jumlah yang besar, tapi kan kemudian tidak ada apa-apa (terbengkalai),” ujarnya, Rabu (24/4/2024).
Samri menekankan bahwa nantinya revitalisasi ini tidak hanya akan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat setempat melalui industri pariwisata. Namun, juga akan memberikan alternatif rekreasi bagi warga Samarinda.
“Penduduk Samarinda ini sudah banyak, perlu lagi spot-spot alternatif lain untuk mencari tempat terbuka kalau menjadikan wisata yah lebih bagus daripada dibiarkan begitu,” katanya.
Kompleks Stadion Utama Palaran dulunya menjadi salah satu bangunan megah di Provinsi Kalimantan Timur. Bangunan itu diresmikan pada tahun 2008 dan digunakan dalam perhelatan PON XVII di Kota Samarinda.
Namun, setelah itu aset tersebut terbengkalai dan menjadi masalah bagi pemerintah daerah. Samri juga menyoroti kerugian yang dialami pemerintah akibat pembangunan kompleks stadion yang tidak dimanfaatkan secara maksimal.
“Sebenarnya kita rugi, karena itu dibangun dengan anggaran yang nggak sedikit. Tapi kemudian, setelah digunakan dibiarkan begitu saja. Lebih bagus kalau dimanfaatkan,” katanya.
Dengan dukungan dari DPRD Kota Samarinda, maka revitalisasi kompleks stadion ini diharapkan segera dilaksanakan. Langkah ini untuk mengubahnya menjadi destinasi wisata olahraga yang menarik dan berkontribusi pada ekonomi lokal.
