Samarinda,Natmed.id- Pemerintah Kota Samarinda menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah agen penyalur barang pokok penting (bapokting) di Samarinda, Selasa (7/3/2023).
Sidak dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso didampingi Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda M Marnabas, pimpinan OPD terkait lainnya serta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Samarinda.
Rusmadi Wongso mengatakan sidak dilakukan dalam rangka mengetahui kondisi harga dan ketersediaan bapokting jelang Ramadan.
Ada 6 titik sasaran sidak, yakni Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Varia Niaga, PT Dermaga PS, PT Indo Marco Adi Prima, PT Cahaya Setia Purnama, Indo Grosir dan Pasar Segiri.
Di Perumda Varia Niaga, Rusmadi memastikan ketersediaan ayam beku dan minyak goreng. Selanjutnya di PT Dermaga PS, Rusmadi memastikan ketersediaan beras dan tepung dan bapokting lainnya. Demikian juga di 3 titik lainnya. Sementara di Pasar Segiri Rusmadi memantau harga bapokting dan berkomunikasi dengan para pedagang.
“Kita bersyukur karena dari sisi persediaan terutama untuk kebutuhan pokok masyarakat beras, kemudian gula tepung, minyak goreng, daging itu alhamdulillah dalam kondisi terjaga dan relatif stabil. Kecuali bawang putih justru naik dari Rp28 ribu menjadi Rp30 ribu dan ikan layang dari Rp60 ribu menjadi Rp65 ribu,” ungkap Rusmadi usai sidak di Indogrosir, Samarinda Utara.
Dikatakannya, Pemerintah Kota Samarinda akan melakukan pantauan secara berkala terhadap harga dan ketersedian bapokting serta melakukan strategi dalam rangka menekan inflasi di bulan Ramadan.
“Dinas Perdagangan tetap melakukan pasar murah. Hari ini juga Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Pertanian pun sudah melakukan strategi pengendalian,” ujarnya
“Pemerintah kota tetap berupaya maksimal. Pasar murah dalam bulan Ramadan pun tetap dilakukan untuk meringankan masyarakat,” tambahnya.