Reporter: Emmi – Editor: Redaksi
Bontang, Natmed.id – RSUD Taman Husada Bontang mengadakan perekrutan tenaga kesehatan non PNS tambahan beberapa waktu lalu.
Hal ini dibenarkan Wakil Direktur RSUD Taman Husada Bontang, Dokter Toetoek Pribadi saat ditemui natmed.id pada Senin (5/10/2020) di RSUD Taman Husada Bontang.
Ditanya berapa banyak tenaga kesehatan non PNS yang diterima RSUD Taman Husada Bontang, Dokter Toetoek mengungkapkan bahwa ada sekitar lima tenaga kesehatan.
“Sementara ini ada lima tenaga kesehatan non PNS yang kita terima, yakni tiga perawat dan dua dokter umum,” jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa perekrutan sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku. Jadi kualifikasinya diumumkan secara terbuka.
“Yang daftar sebanyak 21 perawat, yang gugur diseleksi separuhnya saja. Kemudian separuhnya dites dan hanya diambil tiga perawat,” ungkapnya.
Sedangkan dokter yang diterima adalah dokter umum. Ada sekitar tiga dokter yang mendaftarkan diri dan hanya diterima dua orang.
Toetoek mengaku perekrutan ini sangat selektif, sebab RSUD Taman Husada ingin tenaga kesehatan yang terbaik.
“Intinya, kami berusaha profesional dengan membentuk tim. Kemudian tim itu akan menentukan langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan dalam perekrutan tenaga kesehatan,” tambahnya.
Disinggung berapa hari perekrutan tenaga kesehatan ini. Ia menjawab bahwa perekrutan pegawai non PNS ini hanya berlangsung selama dua hari.
“Ada tahap pengumuman dan pemberkasan. Nanti diumumkan siapa saja yang berhak ke tahap selanjutnya. Sebab ada yang terverifikasi, dan ada yang didiskualifikasi. Pasalnya ada juga yang tidak lulus persyaratan. Kalau lulus akan lanjut dan dites. Mereka yang diterima tentunya merupakan urutan tertinggi,” urai Toetoek.
Menurutnya, semua yang mendaftar punya kompetensi yang sama. Hanya saja ia menegaskan lagi bahwa RSUD Taman Husada ingin yang terbaik.
“Sebenarnya kita butuh banyak tenaga kesehatan karena kemampuan anggaran jadi bertahap, semoga nanti ada perekrutan lagi,” tegas Dokter Toetoek.