Reporter: Emmi-Editor: Redaksi
Bontang, Natmed.id – RSUD Taman Husada Bontang akan rekrut tenaga kesehatan (nakes) yang nantinya akan masuk sebagai tim relawan Covid-19 di Ruang Covid-19 RSUD Bontang.
Rekrutmen tenaga medis ini dikarenakan RSUD Bontang kekurangan SDM yang menangani pasien Covid-19. Hal ini dikatakan Direktur RSUD Taman Husada Bontang dr I Gusti Made Suardika. Ia menegaskan bahwa saat ini pihaknya sedang mendata mana relawan-relawan yang mau menjadi tim Covid-19 di RSUD Taman Husada Bontang.
“Kami sedang membuka rekrutmen yang nantinya nakes ini akan ditempatkan di ruang Covid-19, nanti rencananya juga untuk menggantikan nakes yang sudah enam bulan belum diganti,” ungkapnya.
Namun rekrutmen ini masih dalam tahap rencana jika nakes dari RSUD benar-benar kurang.
“Kalau di RSUD kurang, kami akan merekrut dari luar. Karena kemarin dari puskesmas minta juga penuh, kekurangan juga mereka,” jelasnya.
Ditanya kapan rekrutmen tersebut diadakan, Gusti menegaskan bahwa rencananya di Oktober ini.
“Namun perlu digaris bawahi bahwa kita akan merekrut dari luar jika tenaga kita kurang. Kalau tenaga kita di RSUD masih ada, kita tidak akan merekrut dari luar,” paparnya.
Lebih lanjut, jika memang RSUD kekurangan nakes maka pihaknya akan minta ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang terlebih dahulu.
“Tapi kalau Dinkes juga tidak ada, baru kita merekrut orang luar,” katanya pada media ini.
Disinggung apakah masyarakat bisa mendaftar jadi relawan Covid-19, ia tegas bahwa relawan harus tenaga medis. Namun kalau untuk relawan tracing itu bisa ke Dinkes, sedangkan untuk di RSUD harus tenaga medis.
“Yang belum kerja bisa mendaftar tapi dengan syarat harus punya Surat Tanda Registrasi (STR). Mereka juga harus ada ijazah dan STR yang menyatakan boleh megang pasien. Itu utamanya, kalau punya STR boleh,” pesannya