Reporter: Apriliani – Editor: Redaksi
Bontang, Natmed.id – Data yang diperoleh media ini dari tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bontang pada Jumat (23/10/2020), jumlah pasien positif Covid-19 yang saat ini masih terkonfirmasi di Kota Bontang sebanyak 215 orang.
Sebanyak 180 orang tanpa gejala (OTG) melakukan isolasi mandiri di rumah dan 35 lainnya mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Menanggapi ini. Direktur RSUD Taman Husada Bontang, dr I Gusti Made Suardika mengaku bahwa rumah sakit pelat merah ini tidak mampu merawat semua pasien tersebut.
Sehingga yang mendapat perawatan di RSUD Bontang hanyalah pasien positif Covid-19 dengan penyakit penyerta. Sedangkan pasien positif Covid-19 yang sakit sedang atau ringan bahkan tanpa gejala melakukan isolasi mandiri di rumah.
“Memang tidak mencukupi jika semuanya mendapat perawatan di RSUD, makanya yang ringan-ringan diajukan melakukan isolasi di rumah,” ungkap Gusti Made Suardika saat ditemui Natmed.id di ruang kerjanya kamis lalu.
Hal tersebut dikarenakan ruang isolasi pasien Covid-19 di RSUD Taman Husada Bontang hanya berjumlah 16 kamar. Maka, RSUD Bontang hanya merawat pasien positif Covid-19 dengan penyakit penyerta atau bisa dikatakan parah.
Yang masih menjadi pertanyaannya, apakah mereka yang tanpa gejala itu benar-benar melakukan isolasi secara mandiri di rumah dan tidak berkeliaran.
Ini menjadi perhatian dan ditakutkan Gusti Made ketika mereka yang tidak bergejala melakukan isolasi mandiri di rumah.
“Apakah ada jaminan mereka tidak keluar rumah. Takutnya mereka yang tidak bergejala ini malah berkeliaran dan tidak melakukan isolasi di rumah. Semoga masyarakat sadar pentingnya menjaga diri dan orang lain,” katanya
