National Media Nusantara
DPRD Samarinda

Ring Road II Dibuka Kembali Setelah Diblokir Warga

Samarinda,Natmed.id – Jalan Ring Road II Samarinda dibuka kembali setelah dilakukan pemblokiran oleh warga pemilik lahan.

Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda Novan Syahronny Pasie. Dalam wawancara yang dilakukan di ruang kerjanya pada Selasa (16/5/2023), Novan menyambut baik pembukaan kembali Jalan Nusyirwan Ismail di Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda itu.

Sebelumnya, warga pemilik lahan melakukan aksi pemblokiran jalan dengan memasang batu, tanah, dan pagar penutup sebagai protes atas belum diberikannya uang ganti rugi dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Aksi tersebut berlangsung selama dua bulan sebelum akhirnya Pemerintah Provinsi Kaltim melakukan pembukaan jalan menggunakan dua unit excavator.

“Dengan dibukanya kembali Ring Road II Samarinda, arus lalu lintas barang dan jasa di jalur tersebut dapat berjalan normal kembali. Hal ini memberikan bantuan dan kelegaan bagi pengendara yang selama ini terkendala dengan penutupan jalan tersebut,” ungkap politisi Golkar ini.

Novan menyampaikan betapa banyaknya kemacetan yang terjadi akibat penutupan jalan ini, serta tingginya jumlah kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh kendaraan berat yang harus melalui jalan alternatif.

Pembukaan kembali jalan ini juga memberikan harapan bagi masyarakat yang menggunakan Ring Road II Samarinda sebagai akses utama dalam aktivitas sehari-hari. Selain itu, keputusan ini juga mencerminkan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam menyelesaikan permasalahan lahan dengan tetap mengutamakan kepentingan umum dan kebutuhan masyarakat.

Novan menekankan pentingnya dialog dan komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan serupa di masa depan. Dalam hal ini, pihak pemerintah diharapkan dapat memberikan solusi yang adil dan transparan terkait ganti rugi lahan, sehingga tidak terjadi pemblokiran jalan yang dapat mengganggu kelancaran arus lalu lintas dan berdampak negatif pada masyarakat.

“Inilah pentingnya musyawarah. Kami apresiasi kepada masyarakat, pemprov, DPRD Kaltim dan stakeholder yang lain untuk menyelesaikan masalah ini dengan aman dan lancar,” ujarnya.

Related posts

Samri Dukung Gedung Plaza 21 Dimanfaatkan

Nediawati

Integritas Polri Jadi Inspirasi Bagi Penerus Bangsa

Arifanza

Nursobah Berharap Ada Kenaikan UMK Samarinda

Nediawati