Reporter: Emmi – Editor: Redaksi
Bontang, Natmed.id – Pasangan calon Neni Moerniaeni-Joni Moeslim kian mantap menghadapi kontestasi Pilkada Bontang 2020. Kekuatan pasangan ini kian berlipat menyusul diterimanya Surat Rekomendasi Bakal Pasangan Calon Pilkada Serentak 2020 dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Surat rekomendasi langsung diserahkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Kaltim Andi Harun kepada pasangan Neni Moerniaeni-Joni Moeslim di Hotel Selyca, Rabu (5/8/2020). Rekomendasi diserahkan bersamaan dengan enam rekomendasi untuk pasangan calon dari kabupaten dan kota lainnya di Kaltim.
Ketua Tim Sukses Neni Moerniaeni-Joni Moeslim, Haryadi mengaku optimis pasangan ini akan memenangkan suksesi Bontang, 9 Desember mendatang.
“Kami optimis karena empat partai sudah positif bergabung. Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Golkar, Nasdem dan hari ini Gerindra,” ungkap Haryadi saat dihubungi via telepon, Rabu malam (5/8/2020).
Bukan hanya itu, Haryadi juga mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu dukungan berikutnya dari tiga partai.
“Kami masih menunggu tiga partai lagi, yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Hanura dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP),” sambungnya.
Lanjut Hariadi, untuk partai non parlemen seperti Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga tidak dapat dipastikan. Namun, pihaknya akan menunggu, seraya segera melakukan rapat konsolidasi partai pengusung dan pendukung.
“Sebenarnya bisa deklarasi, hanya kami tetap menjungjung etika bahwa kita akan menunggu partai lainnya,” tukasnya.
Kata dia, sebenarmya dengan adanya pengusung Partai Golkar dan Partai Nasdem, sudah cukup bagi mereka untuk menggelar deklarasi, tapi itu tidak mereka lakukan.
“Kita tunggu komplit koalisi partainya,” seru Haryadi.
Ia menambahkan ada dua hal yang paling utama, yakni partai pengusung dan pendukung. Sedangkan partai non parlemen juga secara kepartaian sudah tidak ada masalah.
“Garuda, PBB, Demokrat itu sudah menyatakan dukungannya secara langsung,” terangnya.
Soal tiga partai parlemen dan non parlemen yang belum memberikan kepastian, Haryadi menjawab bahwa sejak proses awal pengambilan formulir sampai mengembalikan, pada partai yang bersangkutan hanya ada satu nama yang sampai ke DPP, yakni pasangan Neni Moerniaeni-Joni Moeslim.
“Artinya secara administrasi sudah memenuhi syarat untuk diklaim. Namun tidak baik jika belum ada surat keterangan dari DPP. Semuanya masih kami tunggu,” tutup Haryadi.(foto_Ist)