
Bontang, Natmed.id – Komisi B DPRD Kota Bontang, Kalimantan Timur mengawali rapat kerja perdana dengan mengundang organisasi perangkat daerah (OPD) yang menjadi mitra kerjanya, Senin (21/10/2024).
Rapat yang digelar di Gedung DPRD ini sekaligus sebagai ajang silaturahmi antaranggota Komisi B DPRD Kota Bontang periode 2024-2029.
Pertemuan yang dipimpin oleh Ketua Komisi B DPRD Kota Bontang Rustam juga bertujuan mempererat hubungan antara Komisi B dan OPD mitra.
Tatap muka yang berlangsung juga membahas tentang isu-isu strategis terkait ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat. Evaluasi kinerja OPD dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Bontang pun dilangsungkan.
“Rapat perdana ini bertujuan untuk memperkuat hubungan Komisi B dengan OPD mitra kerja, sekaligus membahas isu-isu strategis di bidang ketenteraman dan ketertiban umum. Terutama dinas-dinas yang berkaitan dengan pengawasan pembangunan di Kota Bontang,” ujar Rustam.
Rapat ini juga menjadi kesempatan untuk meninjau berbagai urusan pemerintahan yang berkaitan dengan ketenteraman, ketertiban umum, dan pelindungan masyarakat.
Harapannya, sinergi yang baik dapat tercipta antara DPRD dan OPD guna mendukung tercapainya keamanan dan ketertiban di Kota Bontang.
Dalam rapat ini, sejumlah OPD turut hadir, di antaranya adalah Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP), Dinas Pemuda Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar).
Selain itu, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian (DKP3), serta sejumlah badan dan dinas lainnya.
Rustam secara khusus menyoroti pentingnya peran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dalam mendukung pengawasan pembangunan di Kota Bontang.
“Dinas PUPR memegang peran penting dalam pengawasan pembangunan di Kota Bontang, dan kami berharap ke depannya dapat tercipta sinergi yang lebih baik untuk mendukung keamanan dan ketertiban di kota ini,” tegasnya.
Selain itu, beberapa instansi seperti Inspektorat Daerah, Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA), RSUD Taman Husada, dan perusahaan daerah seperti Perumda Air Minum Tirta Taman serta PT Bontang Migas Energi (Perseroda BME) juga turut hadir dalam rapat ini.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan evaluasi dan koordinasi yang lebih baik dapat tercipta antara DPRD dan OPD, khususnya dalam hal pengawasan pembangunan dan ketertiban umum di Kota Bontang.