Bontang, Natmed.id – Komisi III DPRD Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) menyatakan bahwa progres pembangunan turap longsor di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Bontang Lestari masih jauh dari target yang ditetapkan.
Hal itu diketahui dari hasil kunjungan lapangan yang dilakukan beberapa waktu lalu. Kondisinya pun memprihatinkan, Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina menyatakan pesimis terhadap kemungkinan penyelesaian proyek ini tepat waktu.
“Kontraktor harus ngebut ini pengerjaannya. Apalagi ini harusnya rampung di akhir Desember mendatang, tapi ini progresnya masih jauh,” ungkapnya belum lama ini.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Bontang, Abdul Malik juga menanyakan kendala apa yang menyebabkan keterlambatan dalam pengerjaan proyek turap longsor tersebut.
Pihaknya juga mencatat bahwa beberapa pekan terakhir para pekerja terlihat minim. Hal ini dimungkinkan menjadi kendala dalam proses pengerjaan proyek.
“Prosesnya terlihat masih sangat jauh dari target. Kami ingin pekerjaan tersebut bisa sesuai dengan target,” tuturnya.
Kepala Bidang Bina Marga, Dinas PUPRK Kota Bontang Anwar Nurdin mengonfirmasi bahwa beberapa bulan terakhir ini tidak ada pekerja di proyek jalan longsor.
Ia menjelaskan bahwa kendala utama adalah persoalan pembayaran, terutama jika pemborongnya berasal dari warga lokal.
“Kendala utamanya ialah persoalan pembayaran kalau pemborongnya dari warga lokal,” terangnya.
Sebelumnya, pemenang tender ranking satu tidak dapat bertanggung jawab penuh terhadap pekerjaannya. Akibatnya, pihak pemborong di ranking dua yang akhirnya mengerjakan proyek tersebut.