National Media Nusantara
Covid-19Pemerintahan

Presiden Tinjau Vaksin Massal di SMP Negeri 22

Samarinda, Natmed.id – Presiden Joko Widodo melakukan tinjauan vaksin massal di SMP Negeri 22 Samarinda, Selasa (24/8/2021). Ia didampingi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, dan Wali Kota Samarinda Andi Harun.

Untuk penyuntikkan dosis pertama vaksin Sinovac bagi pelajar di SMP Negeri 22 Samarinda diikuti 1.053 peserta dan dilakukan secara bertahap. Kurang lebih 24.226 dosis vaksin yang akan disuntikkan ke masyarakat di Kaltim hari ini.

“Semoga semuanya berjalan lancar dan kita berharap penyebaran Covid dapat segera dikurangi dan dihilangkan dari provinsi ini,” kata Presiden.

Selain itu, vaksin juga akan dilakukan di Kota Balikpapan, Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Paser, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Barat, dan Kabupaten Mahakam Ulu.

Melalui virtual zoom, perwakilan dari Kabupaten Kutai Timur mengatakan bahwa vaksinasi yang tersedia telah cukup. Namun, lantaran antusiasme masyarakat yang cukup tinggi ia juga meminta penambahan stok vaksinasi.

“Hari ini kami melaksanakan di dua titik vaksinasi massal, yang di sini 1.600 sasaran, kemudian di kecamatan lain 1.200 (sasaran). Jadi 2.800 (sasaran) total hari ini,” terangnya.

Vaksinasi di Paser dilakukan kepada 1.500 sasaran dengan 19 fasilitas kesehatan di Puskesmas. Saat ini juga sedang dilaksanakan di salah satu fasyankes di Puskesmas dengan 380 sasaran.

Pada dialog bersama perwakilan kabupaten/kota, Presiden Jokowi juga menanyakan terkait ketersediaan stok vaksin. Salah satu perwakilan daerah dari Kabupaten Kutai Barat meminta pemerintah pusat untuk terus menambah stok vaksin karena antusiasme masyarakat yang tinggi.

“Oke nanti saya kirim ke Dinkes, ke Pak Gub nanti agar juga segera ditransfer ke Kutai Barat,” jawab Presiden.

Harapan Presiden ada kecepatan dalam program vaksinasi agar penyebaran Covid-19 dapat dihilangkan dari Provinsi Kalimantan Timur serta utamanya dari Indonesia.

Related posts

Waktu Mepet Harga Mahal, Pengadaan Kapal DKP3 Gagal Terealisasi

natmed

Polres Bontang Turunkan Water Canon Lakukan Penyemprotan Disinfektan Massal

natmed

Pemkot Bontang Batal Segel Lapak Pasar Tamrin

Nurillah