Samarinda, Natmed.id – Gerakan Pramuka Kalimantan Timur (Kaltim) menyiapkan sederet agenda besar yang akan berlangsung dalam waktu dekat. Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Kaltim, Fachruddin Djaprie, memastikan kegiatan yang digelar tidak hanya berfokus pada upacara seremonial, tetapi juga menyentuh aspek pembinaan, kreativitas, hingga partisipasi lintas daerah.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan peringatan Hari Pramuka pada 14 Agustus. Perayaan itu telah diisi dengan upacara, wirakarya, serta ulang janji anggota.

Fachruddin menekankan, Hari Pramuka bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum untuk mempertegas komitmen generasi muda dalam mengamalkan nilai-nilai kepramukaan.
“Peringatan Hari Pramuka akan menjadi awal dari rangkaian kegiatan besar tahun ini. Kami ingin menegaskan kembali peran Pramuka sebagai wadah pembinaan karakter, cinta tanah air, dan kepedulian sosial,” ujarnya.
Tidak berhenti di situ, Kwarda Kaltim juga akan menggelar Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka (Perensaka) pada 21 September di Kabupaten Paser.
Kegiatan ini menjadi salah satu wadah konsolidasi bagi anggota Satuan Karya (SAKA) dari berbagai cabang, sekaligus memperkuat keterampilan dan solidaritas antaranggota.
“Perensaka di Paser menjadi agenda penting. Kegiatan ini akan mempertemukan berbagai SAKA dengan latar belakang berbeda, mulai dari SAKA Bhayangkara, SAKA Bahari, hingga SAKA Wanabakti,” jelasnya.
Pada November mendatang, Jambore Daerah akan diselenggarakan di Kabupaten Kutai Timur.
Ia menyebut kegiatan itu bakal menghadirkan ratusan peserta dari seluruh kabupaten dan kota di Kaltim.
Jambore Daerah disebut sebagai wadah silaturahmi, pembelajaran, dan penguatan keterampilan kepramukaan.
“Kegiatan di Kutai Timur nanti akan menjadi puncak pertemuan anggota Pramuka se-Kaltim. Harapannya, mereka dapat belajar kemandirian, kepemimpinan, serta mempererat persaudaraan,” katanya.
Selain kegiatan berskala besar, Kwarda Kaltim juga menyiapkan program tambahan yang dirancang untuk menarik generasi milenial.
Salah satunya lomba berburu foto dan video yang digelar melalui Komisi Hubungan Masyarakat dan Informasi.
Dia menjelaskan, lomba itu bertujuan memberi ruang ekspresi sekaligus menyebarkan pesan positif tentang kepramukaan di ranah digital.
“Anak muda sekarang identik dengan media sosial. Karena itu, lomba foto dan video bisa menjadi sarana kreatif sekaligus promosi nilai-nilai kepramukaan,” ucapnya.
Kegiatan lain yang tak kalah penting adalah pelatihan dan pendidikan yang dilaksanakan oleh unit-unit kerja Kwarda.
Dia menambahkan, hingga akhir tahun nanti masih ada puluhan agenda yang tersebar di berbagai daerah.
Bahkan, Kwarda Kaltim juga akan berpartisipasi dalam peringatan Perensaka tingkat nasional di Gorontalo pada November.
“Agenda kami padat, ada lebih dari seratus kegiatan sepanjang tahun ini. Sejak 8 Agustus kemarin, kami sudah mulai melaksanakan agenda secara marathon agar target bisa tercapai,” tuturnya.
Dengan jadwal yang begitu rapat, Fachruddin berharap dukungan dari seluruh jajaran kwartir cabang di kabupaten dan kota.
Ia optimistis, program yang disusun Kwarda dapat memperkuat eksistensi Gerakan Pramuka di Kaltim sekaligus menyiapkan generasi muda menghadapi tantangan zaman.
“Pramuka Kaltim akan terus berupaya menyesuaikan diri dengan kebutuhan anak muda tanpa meninggalkan nilai dasar kepramukaan. Semua kegiatan ini bukan sekadar acara, tapi investasi karakter untuk masa depan,” pungkasnya.
Beta feature