Samarinda, Natmed.id – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda Sani Bin Husain menyatakan perpanjangan PPKM Level 4 menghadirkan dua sisi bagi masyarakat, positif dan negatif.
Sani melihat pelaksanaan PPKM Level 4 memberikan dampak positif bagi Kota Samarinda, seperti bed occupancy ratio (BOR) yang menurun dari 98 persen ke 80 persen juga tingkat kematian menurun.
“Nah indikator-indikator ini menandakan ada efek dari PPKM yang berjalan saat ini,” ungkap Sani, saat ditemui di ruang kerjanya Senin (9/8/2021).
Sani menambahkan efek negatif yang terjadi di masyarakat seperti adanya bentrokan antara petugas dan para pelaku usaha mikro yang ditertibkan.
Ia mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan para petugas agar lebih humanis dan melakukan pendekatan persuasif.
“Karena bagaimanapun juga mereka adalah saudara kita yang sedang mencari nafkah untuk bertahan hidup,” ucapnya.
Terkait PPKM Level 4 diperpanjang, Sani berharap perlu ada pertimbangan yang sangat matang.
“Jangan sampai perpanjangan rentang waktunya tidak ada ujungnya. Karena sangat berdampak bagi masyarakat kecil,” ucapnya.
Sani berharap perlu ada ruang bagi sektor usaha kecil dan membuat aturan yang tidak memberatkan. Lalu, ada solusi bagi pengusaha menengah ke bawah.
“Misalkan pajak diringankan, bila ada pinjaman terminnya lebih dipermudah. Nah ini adalah bentuk insentif dari pemerintah bagi pedagang kecil,” pungkasnya.