Bontang, Natmed.id – Polres Bontang menggelar vaksinasi massal bagi masyarakat Kota Bontang yang belum mendapatkan jatah vaksin, kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka Hari Bhayangkara ke-75 tahun 2021.
Demikian disampaikan Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo, saat ditemui usai kegiatan di Aula Para Satwika, Kamis (17/06/2021).
“Kegiatan hari ini ialah vaksinasi massal untuk masyarakat Bontang sekaligus memperingati Hari Bhayangkara ke-75,” kata Hanifa.
Lanjutnya, Polres Bontang mengundang para pelaku usaha yang bergerak di bidang jasa transportasi.
Sementara itu, vaksinasi didominasi oleh kalangan sopir angkot, bus, travel, maupun kurir yang dinilai menjadi gerbang terdepan dan mempunyai mobilitas tinggi dalam pergerakan ekonomi di Kota Bontang.
Pihaknya berharap kegiatan transportasi di Bontang juga bisa terkendali, baik bagi para driver maupun pengguna jasa untuk mendapatkan rasa nyaman dan aman selama bekerja.
Dalam kegiatan beberapa anggota Asosiasi Travel Bontang (ATB) juga terlihat berpartisipasi dalam kegiatan vaksinasi massal ini. Diketahui, ATB menjadi salah satu organisasi binaan yang dinaungi oleh Polres Bontang.
“Terima kasih kepada Polres Bontang yang sudah mengundang kami (ATB), dalam hal ini kita harus bersinergi untuk mendukung program pemerintah pusat agar masyarakat semua bisa divaksin,” kata Ketua ATB, Mbah Suro saat ditemui usai kegiatan.
Sebelum mengikuti program vaksinasi ini, pihak ATB sudah mendata seluruh anggota untuk berpartisipasi. Namun diakui Mbah Suro, memang belum semua anggotanya bisa ikut dikarenakan berbenturan dengan jam kerja.
“Kami dari ATB yang ikut sekitar 30 orang, itu masih beberapa karena anggota sebagian ada yang berhalangan, dan masih ada yang kerja juga,” terangnya.
Perlu diketahui untuk vaksin tahap kedua nantinya akan dilaksanakan kembali 2-3 minggu setelah vaksin tahap pertama hari ini. Ia berharap untuk semua masyarakat umum khususnya yang bekerja di bidang transportasi lain juga diundang dalam program ini.
“Harapan kami juga Kota Bontang bisa cepat terbebas dari Covid-19, sehingga seluruh kegiatan dapat berjalan normal kembali, tentu perlu sinergi semua masyarakat dan pemerintah sebagai penyedia vaksin,” tandasnya.
