National Media Nusantara
Politik

PKS Siapkan KKP untuk Mencetak Kader Pancasilais dan Cinta NKRI

Samarinda, Natmed.id – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Timur (Kaltim), menerapkan Kurikulum Kaderisasi Partai (KKP) dengan mengakomondasi nilai-nilai kebangsaan, Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

“Anggota PKS harus kokoh komitmen kebangsaan, keagamaan dan kepartaiannya juga tumbuh jiwa kepemimpinan dan kewirausahaan dalam dirinya,” ungkap Ketua Bidang Kaderisasi DPW PKS Kaltim Arief Kurniawan saat dihubungi Natmed.id, Senin (29/11/2021).

Arief mengatakan, pihaknya aktif melakukan pembinaan karakter terhadap seluruh anggotanya. Hal itu sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik pasal 34, ayat 3b. Dalam pasal tersebut disebutkan bahwa pendidikan politik dengan kegiatan pendalaman mengenai empat pilar berbangsa dan bernegara, pemahaman mengenai hak dan kewajiban warga negara Indonesia membangun etika dan budaya politik serta pengaderan anggota partai politik secara berjenjang dan berkelanjutan.

“Program kaderisasi PKS memuat prinsi-prinsip Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang sering disampaikan dalam berbagai program dan kegiatan pengaderan PKS. Di antaranya Sekolah Kepemimpinan Partai, Sekolah Kepemimpinan Pemuda dan Sekolah Sosiopreneur, program PKS Muda, Kemah Bakti Nusantara, Training Orientasi Partai, Taklim Rutin Partai serta Taklim Rutin Kader,” jelasnya.

Ia menilai peran partai politik sebagai wahana kaderisasi kepemimpinan, sangatlah strategis. Maka penting untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan kecintaan terhadap NKRI.

“Selain itu wajib diterapkan juga nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum kaderisasi kepemimpinan,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Penajam Paser Utara (PPU) Dr. Wakidi menyayangkan framing yang mengarahkan PKS sebagai partai yang dekat radikalisme dan terorisme. Menurutnya, isu tersebut merupakan komoditas politik lawan politik PKS .

“Jauh sekali dari doktrin radikalisme dan terorisme, KKP materinya seragam secara nasional isinya tentang keagamaan, kemasyarakatan, kepartaian, kebangsaan, kepemimpinan dan enterpreneur, ” imbuhnya.

Dari kelima bidang studi itu, pembinaan PKS saat ini tampak lebih menusantara. Membekali kader-kadernya dengan ilmu keislaman sekaligus kompetensi berpolitik dan berbangsa. Memastikan anggotanya menjadi teladan di masyarakat sebelum menjadi pemimpin sesuai level kebermanfaatannya.

Related posts

Kepedulian Gerindra, Selalu Hadir Saat Warga Membutuhkan

natmed

Rapat Paripurna Perusda Jadi Sorotan, Nidya listiyono: Lakukan Perombakan Secara Menyeluruh

natmed

Taat Beragama Bukan Berarti Radikal

Phandu