Samarinda, Natmed.id – Dinas Komunikasi Dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyelenggaraan Informasi Geospasial Sesuai dengan Prinsip Satu Data Indonesia.
Geospasial sendiri merupakan aspek keruangan yang menunjukkan lokasi, letak, dan posisi suatu objek atau kejadian yang berada di bawah, pada, atau di atas permukaan bumi yang dinyatakan dalam sistem koordinat tertentu.
Artinya, data yang disuguhkan akan dilengkapi dengan lokasi, letak, dan posisi objek yang dibutuhkan secara spesifik, yang mana data tersebut tidak lagi hanyalah sebuah angka.
Sejumlah pihak hadir dalam kegiatan itu, di antaranya Kepala Diskominfo Provinsi Kaltim Muhammad Faisal, Kepala Bidang (Kabid) Statistik Diskominfo Provinsi Kaltim Adrie Dirga Sagita, Surveyor Pemetaan Badan Informasi Geospasial Provinsi Jawa Barat Syamsul Hadi.
Selain itu, relawan dan mitra dari mahasiswa akhir Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Mulawarman.
Dalam kesempatan itu, Kabid Statistik Diskominfo Kaltim Adrie menyampaikan Bimtek Geospasial itu merupakan tindak lanjut dari hasil diskusi bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim beberapa waktu lalu.
Kegiatan ini digelar dalam rangka persiapan bagi Diskominfo Kaltim apabila suatu saat pihaknya diminta menjadi pengelola Satu Data di Kaltim oleh Bappeda.
Oleh karena itu, Adrie menyebut pihaknya selaku wali data berinisiatif melaksanakan Bimtek Geospasial. Sebab, hal itu merupakan salah satu bagian dari tanggung jawab Diskominfo Kaltim dengan terus memperbaharui pengetahuan terkait teknologi dan informasi dalam menyuguhkan data.
“Ini merupakan tindak lanjut dari pembicaraan dengan Bappeda. Kami berkeinginan melakukan satu Bimtek Geospasial yang merupakan tugas kami di Diskominfo sebagai wali data,” sebutnya di Ruang Rapat Rock Hotel Ibis Samarinda, Senin (6/11/2023).
“Kita lakukan ini dalam rangka persiapan seperti kata Pak Kadis tadi, apabila suatu hari kami ditunjuk jadi pengelola dari Bappeda, jadi kita siap tidak bingung-bingung lagi,” lanjutnya.
Bimtek ini akan berlangsung selama lima hari, mulai dari hari Senin hingga Jumat (6-11/11/2023) dengan lokasi yang sama, yakni di Ruang Rapat Rock Hotel Ibis Samarinda.
Selama lima hari, para partisipan akan dibekali ilmu mengenai pengenalan data dan informasi Geospasial dan Katalog Unsur Geografi Indonesia, Metadata Geospasial, manajamen kualitas data dan informasi Geospasial.
Selain itu, tentang upload data dan Metadata Geospasial ke Geoportal, serta evaluasi implementasi pengelolaan data dan informasi Geospasial.
Kabid Statistik Diskominfo Kaltim ini berharap para partisipan dapat mendapatkan pengetahuan terkait Geospasial yang menjadi konsen di Indonesia dalam menyatukan dan menyamakan data secara terbuka yakni Satu Data Indonesia.
“Harapannya teman-teman semua bisa paham dan belajar, jadi bekal untuk ke depannya,” tutupnya.
